TEMPO.CO, Jakarta - Status Bandara Silangit menjadi bandar udara internasional dinilai telah mampu mendorong geliat pariwisata Danau Toba. Mulai terjadwalnya penerbangan lokal dan internasional ikut mendorong wisatawan datang berkunjung ke destinasi wisata sekitar Danau Toba.
Marlina Silalahi, salah satu pemilik warung di Huta Ginjang, menuturkan, sejak kehadiran Bandara Silangit, jumlah wisatawan domestik dan asing meningkat. Ditambah lagi dengan kunjungan Presiden Joko Widodo pada bulan lalu. Marlina menyebut kunjungan tersebut membuat nama Danau Toba semakin populer sebagai salah satu tujuan wisata nasional.
"Sekarang selalu ramai. Saya baru berusaha di sini dan pendapatan lebih bagus daripada pekerjaan saya sebelumnya," ujar mantan karyawan salah satu perusahaan di Pekanbaru ini pada Minggu, 19 November 2017.
Baca: Bandara Silangit Disiapkan Pionir Jadi Smart Airport
Danau Toba memang telah ditetapkan pemerintah sebagai satu dari sepuluh destinasi prioritas yang dikembangkan. Selain Bandara Silangit, jalan ke Danau Toba terus diperbaiki sehingga memudahkan akses ke lokasi wisata sekitarnya.
Yosapath Tambunan, Airport Operation, Services, and Maintenance Junior Manager Bandara Silangit, menuturkan, sejak menjadi Bandara Silangit menjadi bandara internasional, pertumbuhan wisatawan di sana, khususnya dari mancanegara, mengalami peningkatan.
"Memang masih lebih banyak domestik, tapi turis dari luar negeri juga naik. Rata-rata dari Singapura, ada juga dari Eropa," tuturnya.
Yosapath mengatakan status Bandara Silangit dalam waktu dekat akan diresmikan Presiden Jokowi.