TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri memanfaatkan E-Money berdesain khusus guna memaksimalkan penyebaran uang elektronik di masyarakat. SVP TB Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi, mengatakan strategi tersebut cukup signifikan dalam mendongkrak jumlah kartu yang beredar.
"Kartu desain khusus E-Money mempunyai porsi 10-15 persen dari keseluruhan uang elektronik yang dikeluarkan oleh perseroan" ujarnya di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2017.
E-Money desain khusus dapat dipesan oleh berbagai kelompok dan komunitas dengan minimun pemesanan sebanyak 100 keping. "Yang paling banyak memesan itu dari kalangan korporasi, mahasiswa, komunitas dan hobi. Selama tidak melanggar hak cipta desainnya bisa kami siapkan," kata Thomas.
Baca: Strategi Bank Mandiri Jual E-Money, dari Atlet hingga Super Hero
Saat ini, tutur Thomas, Bank Mandiri telah membukukan penyebaran uang elektronik sebanyak 11 juta keping. Angka tersebut didapat berdasarkan data per September 2017.
Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa E-Money desain khusus milik Bank Mandiri menyumbang penyerapan 1,1 juta keping sampai dengan 1,65 juta keping dari total kartu yang telah beredar.