TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Paytren Yusuf Mansur akan berkunjung ke delapan kota untuk menjawab berbagai macam isu yang ditujukan pada bisnisnya. Pada kunjungan tersebut Yusuf Mansur bersama timnya akan memaparkan laporan perkembangan patungan usaha dan patungan aset atau Koperasi Merah Putih dari awal berdiri sampai 2017.
"Kami gunakan untuk yang mau mencairkan, kami siapkan buat mereka yang merasa tidak dapat apa-apa, kami siapkan hari itu, barang kali ada yang mau mundur kami akan siapkan," kata Yusuf Mansur di D'Pedas Resto Fatmawati, Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2017.
Kunjungan akan dimulai 6 November hingga 13 November 2017 secara berturut-turut, dari kota Solo, Semarang, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Jakarta. Acara bertempat di Steak and Shake atau Masjid Raya pada pukul 10.00.
Acara tersebut terbuka untuk siapa saja yang ikut patungan usaha dan patungan aset, baik yang sudah punya setifikat kepesertaan maupun yang belum, baik yang sudah ada bukti, maupun tidak.
"Di event itu nanti juga, bila memang ada hal-hal yang saya dianggap merugikan, silahkan langsung berhadapan dengan saya secara face to face," kata Yusuf Mansur.
Baca: Ditanya Soal PayTrend, Yusuf Mansur Unggah Jawaban di Instagram
Menurut Yusuf Mansur patungan usaha dan patungan aset tersebut kini sudah menjadi Hotel Siti di Tangerang. "Kalau sekarang dijual sudah untung," kata Yusuf Mansur.
"Secara keuntungan saya akui belum bisa memberi apa-apa, tapi kalau nilai properti sudah jauh (untung)," kata Yusuf Mansur.
Anggota operasi merah putih dari awal beranggota 2.900 orang dengan total patungan usaha Rp 40 miliar. Yusuf Mansur mengklaim terdapat 2500 anggota berkomunikasi dengan baik, sedangkan 400 tidak berkomunikasi. Menurutnya mungkin 400 orang tersebut mungkin merasa Yusuf Mansur tidak bisa memberikan informasi apapun.
Ia siap menghadapi jika nantinya banyak anggota koperasi yang melakukan pencairan secara besar-besaran atau rush. "Kalau rushnya kegedean langsung kita pasang spanduk for sale, selesai. Kalau memang rushnya kegedean mah jual aja hotelnya, orang hotelnya ada," kata Yusuf Mansur.
Yusuf Mansur memperkirakan harga hotel saat ini juga dijual mencapai Rp 150 miliar.
"Doa saya mereka hanya kangen sama saya dan cuma pengen masalah kejelasan dan tanggungjawab," kata Yusuf Mansur.
HENDARTYO HANGGI