TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendapat pembiayaan kredit sindikasi sebesar total Rp 7,765 triliun untuk pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang senilai Rp 4,179 triliun dan Jalan Tol Manado-Bitung Rp 3,586 Triliun.
"Ini langkah awal yang baik untuk pembangunan infrastruktur dan pendanaan jalan tol. Kami harapkan perbankan peranannya cukup besar," ujar Direktur Keuangan PT Jasa Marga Donny Arsal saat penandatanganan perjanjian kredit tersebut di gedung pusat Jasa Marga, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 13 Oktober 2017.
Perjanjian fasilitas kredit sindikasi itu berjangka 15 tahun. "Peran perbankan sangat krusial dari sisi pendanaan awal."
Kredit sindikasi untuk Jalan Tol Pandaan-Malang diberikan Bank Mandiri, BNI, dan BCA sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Book Runner (JMLAB). Kreditur proyek itu dari ICBC Indonesia, Indonesia Eximbank, Bank Jateng, Agen Fasilitas BCA, Agen Jaminan Bank Mandiri, dan Agen Penampungan BNI.
Adapun kredit sindikasi jalan Tol Manado-Bitung diberikan BNI, BCA, Bank Mandiri, dan Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai JMLAB. Sedangkan krediturnya dari ICBC Indonesia, Bank Sulselbar, Bank Riau Kepri, Bank Jateng, Agen Fasilitas BNI, Agen Jaminan BCA, dan Agen Penampungan Bank Mandiri.
Pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang sepanjang 37,6 km dan Jalan Tol Manado Bitung sepanjang 39,9 km ditargetkan beroperasi pada 2019. Senior Executive Vice President Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan pihaknya masih akan mengucurkan Rp 15-20 triliun untuk kredit sindikasi proyek infrastruktur.
Meski belum memastikan proyek lain yang akan didanai, dia memastikan Mandiri selalu mendukung upaya pembangunan jalan tol oleh Jasa Marga. "Dari portofolio kami, hampir 40 persen (kredit sindikasi) untuk infrastruktur," tutur Alexandra, yang juga menyaksikan penandatanganan perjanjian kredit tersebut.
YOHANES PASKALIS PAE DALE