TEMPO.CO, Jakarta - Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan perbankan memberi insentif berupa diskon untuk pembelian kartu perdana uang elektronik (e-money) jalan tol selama periode 16-31 Oktober 2017. Diskon ini diberikan untuk meningkatkan antusiasme masyarakat dalam menyambut kebijakan 100 persen pembayaran non tunai di jalan tol pada 31 Oktober mendatang.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, menyatakan saat ini masih terdapat 21 persen pengguna jalan tol yang belum beralih menggunakan transaksi elektronik. "Kepada pengguna jalan yang belum menggunakan transaksi elektronik, BUJT dan Perbankan secara bersama-sama, akan memberikan insentif, agar mempercepat pengalihan ke transaksi elektronik," ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu, 11 Oktober 2017.
Baca: Senin Depan, BI Bagikan Secara Gratis Kartu E-Money
Dwimawan menjelaskan, insentif diberikan dalam bentuk diskon, di mana BUJT dan perbankan masing-masing memberikan diskon Rp 10 ribu untuk pembelian kartu perdana. Dengan demikian total diskon kartu perdana yang diberikan adalah sebesar Rp 20 ribu.
Dengan adanya diskon Rp 20 ribu tersebut, maka ketika melakukan pembelian kartu perdana, konsumen tidak perlu membayar harga kartu perdana dan cukup membayar jumlah rupiah yang sama dengan saldo yang konsumen dapatkan.
Menurut Dwimawan, program ini lebih ditujukan kepada mereka yang belum memiliki kartu uang elektronik, sehingga bagi yang sudah memilki dihimbau untuk tetap menggunakan kartu yang sudah dimilikinya.
Diharapkan melalui program insentif kartu uang elektronik ini 21 persen pengguna jalan tol dapat segera beralih menggunakan transaksi elektronik, sehingga pada akhir Oktober target Pemerintah untuk 100 persen transaksi elektronik di jalan tol dapat tercapai.