Jakarta--Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis soal divestasi saham PT Freeport Indonesia. Perundingan soal skema divestasi tersebut dinilainya akan tercapai dan disepakati kedua pihak.
"Nanti dirundingkan lagi," kata Kalla seusai meninjau Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2017.
Kalla mengatakan ini menjawab pertanyaan soal penolakan skema divestasi oleh Freeport. Kalla meyakini perundingan yang sedang dilakukan saat ini akan mencapai kesepakatan.
"Pemerintah optimistis, karena kepentingan bersama," ujar Kalla.
Seperti diketahui, Freeport McMoran Copper and Gold Inc menolak skema divestasi saham yang diajukan pemerintah pada Jumat 29 Agustus 2017. Penolakan tersebut disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 28 September 2017.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan penolakan Freeport tersebut wajar terjadi dalam proses negosiasi.
"Ini kan biasa dalam proses negosiasi. Pihak yang satu minta seperti, pihak yang kedua minta seperti itu. Biasa saja," kata Bambang, Sabtu pekan lalu.
Bambang mengatakan pemerintah akan tetap terus konsisten dengan kebijakan terkait divestasi saham Freeport, mengacu pada PP No. 1 Tahun 2017.
"Terkait divestasi dan ketentuan perpajakannya yang melaksanakan Kementerian Keuangan. Kami Kementerian ESDM hanya memfasilitasi saja," kata dia menjelaskan soal Freeport.
AMIRULLAH SUHADA | ALFAN HILMI