TEMPO.CO, Lampung - Kementerian Perindustrian atau Kemenperin kembali menggelar perayaan Hari Kopi Internasional di Lampung. Acara yang diselenggarakan dari 29 September hingga 1 Oktober 2017 ini bertujuan mendorong ekspor dan meningkatkan kinerja industri pengolahan kopi di dalam negeri.
“Diharapkan di masa depan, Indonesia menjadi eksportir utama roasted bean di Asia dan dunia,” ujar Dirjen Industri Agro Panggah Susanto di Lampung, Ahad, 1 Oktober 2017 dalam keterangan pers yang diterima Tempo.
Panggah mengatakan kebijakan pengembangan industri pengolahan kopi ditujukan untuk pengembangan pasar dalam negeri. Pengembangan tersebut berawal dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia seperti barista, roaster, penguji cita rasa (cupper).
Selain dari sumber daya manusia, pemerintah juga melakukan peningkatan nilai tambah biji kopi dalam negeri, dan peningkatan mutu kopi olahan. Kopi olahan tersebut yakni kopi sangrai melalui penguasaan teknologi roasting.
“Kami optimistis bahwa pertumbuhan kelas menengah dan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia juga akan meningkatkan kinerja industri pengolahan kopi di dalam negeri secara signifikan,” kata dia.
Dirjen Industri Kecil Menengah Gati Wibawaningsih mengatakan neraca perdagangan produk kopi olahan Indonesia surplus sebesar 349,18 juta. Pada 2016, sektor ini mencatat angka ekspor USD 427,89 juta, atau meningkat sekitar 19% dari tahun 2015.
“Ekspor produk kopi olahan didominasi produk kopi instan, ekstrak, esens dan konsentrat kopi yang tersebar ke negara tujuan ekspor utama yaitu ASEAN, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab.” kata Gati.
Kemenperin menyatakan konsumsi kopi masyarakat Indonesia rata-rata masih sebesar 1,1 kilogram per kapita. Jumlah itu jauh dibawah negara-negara pengimpor kopi seperti USA 4,3 kilogram, Jepang 3,4 kilogram, Austria 7,6 kilogram, Belgia 8,0 kilogram, Norwegia 10,6 kilogram dan Finlandia 11,4 kilogram.
Di Hari Kopi Internasional ini, beragam acara ditampilkan yakni workshop dan pameran, tur ke perkebunan kopi PT Nestle, pertemuan dengan master trainer, pemilihan duta kopi dan acara minum kopi bersama.
Selain dirayakan di Lampung, perayaan Hari Kopi Internasional juga diadakan di Batam, Pinrang, Badung dan Jakarta.