Bank Sulselbar Hadapi Tantangan dengan Kredit Produktif Berdurasi Pendek

Jumat, 22 September 2017 18:00 WIB

Bank Sulselbar Hadapi Tantangan dengan Kredit Produktif Berdurasi Pendek

INFO BISNIS - Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) berhasil menyabet tiga penghargaan sekaligus, di ajang bergengsi Indonesia Banking Award (IBA) 2017 yang diselenggarakan Tempo Media Group dan Indonesia Banking School. Bank Sulselbar dinobatkan sebagai salah satu penerima penghargaan The Most Efficient Bank, The Most Reliable Bank, dan The Best Sharia Business.


Prestasi itu tentunya tidak dengan mudah didapatkan. Untuk memperebutkan penghargaan sebagai The Most Efficient Bank, misalnya, Bank Sulselbar harus bersaing dengan ratusan bank umum konvensional dan puluhan bank umum syariah. Namun dengan kerja keras dan kerja sama dari para pejabat serta para karyawannya, Bank Sulselbar ini mampu menunjukkan dirinya, sebagai bank berprestasi di ajang penghargaan untuk bank terbaik IBA 2017 yang digelar pada 13 September lalu.


Salah satu keberhasilan tersebut ditandai dengan kinerja yang baik dalam melakukan efisiensi. Kuncinya, Bank Sulselbar tidak memelihara source yang bukan core banking operations. Menurut Direktur Utama Bank Sulselbar H. A. Rahmat Alimuddin, langkah itu dilakukan bukan tanpa sebab. “Dengan itu, biaya tenaga kerja bisa ditekan dan memperkecil pola IT bank yang merupakan fitur-fitur layanan. Itu juga dilakukan dengan pola transaksional base, bukan lisensi base. Artinya bank tidak memelihara hardware dan software,” ujarnya.


Misalnya untuk belanja sumber daya manusia (SDM) yang terkait dengan audit IT, bank melakukannya dengan vendor audit. Melalui itu, bank bisa menghemat aktualisasi SDM audit dan belanja pegawai audit IT.


Dalam menghadapi tantangan ekonomi dan moneter, Bank Sulselbar juga memiliki kiat khusus, yaitu dengan bermain di sektor kredit produktif yang memiliki durasi pendek. Misalnya untuk sektor pertanian, Bank Sulselbar mengalokasikan pola kredit kelompok yang disesuaikan dengan target-target dinas pengelola. “Dengan demikian, kepastian beli hasil dan jenis hasil sudah dikelola spesifik oleh dinas terkait,” ucapnya.


Advertising
Advertising

Dia mencontohkan di sektor perikanan, Bank Sulselbar telah melayani fasilitas pembiayaan kelompok nelayan, hingga 500 nelayan dengan target penangkapan produk perikanan yang sama, yaitu teripang. Begitu juga dengan pengumpul ikannya, dibiayai bank untuk membeli hasil tangkapan.


Sebagai bank daerah, kata Rahmat, Bank Sulselbar ini ditumbuhkembangkan dengan dua fungsi utama, yaitu sebagai bank umum dan mitra layanan keuangan daerah. “Khusus sebagai mitra layanan keuangan daerah, kami menyiapkan SDM bank, khususnya level manajer dengan pengetahuan keuangan daerah,” katanya.


Beberapa fitur bank juga melayani transaksi keuangan daerah seperti cash management system (CMS), e-Samsat, dan PBB online. “Ke depan, kita akan kembangkan dengan SIMDA (Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah) yang bekerja sama dengan BPKP (Badan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan),” tuturnya.


Dia menuturkan beberapa strategi pembiayaan Bank Sulselbar juga dilakukan selaras dengan rencana strategis (Renstra) Dinas-Dinas, sehingga pembiayaan tersebut akan mendapat asistensi tekhnis dari lembaga pemerintah. “Kesemuanya melahirkan bank daerah yang beroperasi, selain menggunakan source-nya sendiri, juga menggunakan source milik daerah,” ujarnya.


Khusus untuk unit syariah, Rahmat mengatakan upaya memadukan pola produk untuk saling melengkapi dengan konvensional menjadi hal penting. Misalnya dana-dana konvensional untuk alokasi antarbank aktiva (ABA), itu digeser dalam produk di syariah seperti Gadai Syariah atau pembiayaan koperasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk pinjaman jangka pendek. “Beberapa pembiayaan sindikasi kami kelolakan melalui syariah. Begitu juga dengan beberapa produk kredit konsumtif jangka pendek, kami buat untuk menyerap dana jangka pendek yang kami miliki ke skim tersebut daripada dialokasikan ke antarbank, rate-nya sangat rendah,” ucapnya.


Rahmat berharap dengan penghargaan yang diperoleh dari IBA 2017 ini, Bank Sulselbar akan memiliki grading yang lebih baik. “Penghargaan ini membuat kita akhirnya bisa mengukur sejauh mana kita telah melaksanakan kerja yang baik dan di atas rata-rata industri,” tuturnya.


INFORIAL

Berita terkait

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

6 menit lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

8 menit lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya

Selain di Banten, PPP Sebut Suaranya di Jatim Pindah ke Partai Garuda

10 menit lalu

Selain di Banten, PPP Sebut Suaranya di Jatim Pindah ke Partai Garuda

PPP menuding suara partainya dalam pemilihan DPR RI di Jawa Timur, I, IV, VI, dan VIII pindah secara tidak sah ke Partai Garuda.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

10 menit lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

10 menit lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

13 menit lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

14 menit lalu

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

Keputusan petinju Muhammad Ali tolak wajib militer berbuntut panjang. Pada 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinjunya dicopot.

Baca Selengkapnya

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Ramadhan Sananta Jadi Starter

15 menit lalu

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Ramadhan Sananta Jadi Starter

Shin Tae-yong menurunkan Ramadhan Sananta sebagai starter laga Indonesia vs Uzbekistan untuk menggantikan Rafael Struick.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

22 menit lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut IUPK Vale Indonesia Sudah Terbit, Beroperasi sampai 2045

23 menit lalu

Bahlil Sebut IUPK Vale Indonesia Sudah Terbit, Beroperasi sampai 2045

IUPK Vale Indonesia terbit setelah perusahaan menuntaskan divestasinya ke MIND ID.

Baca Selengkapnya