Peserta melaksanakan tes melalui Computer Assisted Test (CAT) calon pegawai negeri sipil (CPNS) kementerian Hukum dan HAM di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, 11 September 2017. Sebanyak 3020 peserta CPNS Strata satu (S1) mengikuti tes tersebut dibagi dalam lima sesi, yang dilaksankan mulai tanggal 11-16 September 2017. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk 1.610 formasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 790 formasi tersedia untuk jabatan Petukar Ukur lulusan Diploma Satu (D1) Pengukuran dan Pemetaan Kadastral.
Ketua Panitia Seleksi CPNS Kementerian ATR/BPN M. Noor Marzuki mengatakan jabatan yang dibuka dalam penerimaan CPNS tahun ini adalah: Analis Permohonan Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah (553 formasi); Surveyor Pemetaan (220 formasi); dan Petugas Ukur (790 formasi). Pendaftaran penerimaan CPNS Kementerian ATR/BPN ini dilakukan secara online melalui situs http://sscn.bkn.go.id pada 11 – 25 September 2017.
"Untuk Petugas Ukur mensyaratkan lulusan D1. Sedangkan jabatan lainnya dibutuhkan lulusan S1 hukum, geodesi dan geografi, dan S2 hukum/kenotariatan," kata Marzuki seperti dikutip dari situs setkab.go.id.
Tahun ini Kementerian ATR/BPN menargetkan merampungkan 5 juta sertifikat tanah. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi penerimaan CPNS akan ditempatkan pada Kementerian ATR/BPN, kantor wilayah BPN provinsi, atau kabupaten/kota.
Bagi warga yang ingin mendaftar hanya dibolehkan memilih satu jabatan dan unit kerja penempatan yang dipilihnya untuk Kementerian ATR/BPN atau provinsi. Bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi harus bersedia ditempatkan pada satuan kerja yang ditentukan untuk jangka waktu minimal sepuluh tahun.
