Ramai Pajak Profesi, Sri Mulyani: Penulis Jago Sentuh Hati Orang

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 15:13 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak heran apabila isu terkait pajak penulis dan industri buku menjadi perbincangan banyak orang. Hal ini dikarenakan, penulis melalui karyanya mampu untuk menyentuh hati khalayak.

“Namanya penulis kan jago-jago semua, menyentuh hati semua orang,” kata Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu dalam Acara Dialog Perpajakan, Perlakuan Pajak bagi Penulis dan Pekerja Seni lainnya, di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta Selatan, Rabu malam, 13 September 2017.

Sebelumnya diberitakan novelis Tere Liye mengeluhkan pajak penghasilan penulis yang dinilainya terlampau tinggi dibandingkan dengan pengusaha maupun profesi lainnya. “Kalian harus sopan sekali kepada penulis buku, karena dia membayar pajak lebih banyak dibanding kalian semua,” ujar Tere dalam laman Facebooknya, Selasa, 5 September 2017.

Selain karena kepiawaian penulis dalam merangkai kata, Sri mengatakan isu terkait pajak penulis menjadi viral juga karena reputasi sang penulis mengeluhkan pajak penulis, yakni Tere Liye. Apalagi penulis Dewi Lestari atau lebih dikenal dengan Dee juga ikut menyuarakan aspirasinya melalui media sosial. “Namanya penulis besar, kalau dia bicara itu sudah seperti fatwa,” celetuk Sri.

Menghadapi keluhan dari para penulis besar dan juga sorotan dari publik, Sri Mulyani pun sempat memutar otak agar masalah ini tidak berlarut-larut. Ia bahkan mengaku sempat merenung, agar terjalin komunikasi antara pemerintah dan para penulis.

“Jadi saya di kamar mandi lagi duduk merenung gimana ini ya caranya berkomunikasi makanya saya menulis di Facebook saya,” kata Menteri Keuangan yang juga menjabat di Kabinet Indonesia Bersatu itu.

Hingga seminggu setelah Tere Liye memutuskan berhenti menerbitkan buku, akhirnya Kementerian Keuangan mengundang para pekerja seni untuk berdialog bersama terkait pajak penulis di gedung Ditjen Pajak, Jakarta Selatan, pada Rabu 13 September 2017. Tetapi sayangnya, Tere Liye batal hadir karena harus menghadiri acara di tempat lain.

Padahal diskusi yang diadakan di Aula Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak tersebut dihadiri 430 penulis, musisi dan aktor di antaranya Dewi Lestari, Giring Ganesha, Butet Kertaradjasa, J-Flow, Bens Leo, Goenawan Mohamad dan aktor Dennis Adhiswara.

Acara mengenai pajak penulis ini juga dihadiri oleh pengurus Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf), Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dan juga Persatuan Penulis Indonesia (Satu Pena). Bahkan pengacara kondang Todung Mulya Lubis juga ikut hadir di sana.

ALFAN HILMI

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

16 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

17 jam lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

18 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

2 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

2 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya