Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Sandiaga Uno, resmi membuka perdagangan saham hari ini dan meluncurkan program OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) Stock Center yang telah diresmikan pada April 2017 lalu di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 Juni 2017. Dalam pembukaan, Sandi berharap IHSG bisa terus naik sehingga bisa mencapai 6.100. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Para analis memproyeksi IHSGmasih akan berpotensi bergerak di zona hijau dalam transaksi perdagangan hari ini. Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak dengan potensi penguatan pasca ditutup melemah pada perdagangan Senin, 4 September 2017.
Kepala Riset Wililiam Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi bergerak di level 5.797–5882. IHSG masih akan bergerak menguji support paska pencapaian rekor baru.
Peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham berkapitalisasi besar. Alasannya jika capital inlow kembali terjadi ke dalam pasar modal Indonesia maka peluang saham berkapitalisasi besar akan cukup menarik untuk dijadikan sasaran masuk bagi investor luar.
Data perekonomian bulanan yang dirilis Badan Pusat Statistik kemarin terkait deflasi turut memberikan sentimen jangka panjang yang bagus bagi pertumbuhan perekonomian negara. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William dalam risetnya.
Reliance Securities memproyeksikan IHSG akan bergerak mixed mencoba whipsaw pada level MA50. Analis Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG tidak berhasil menguji support MA20 dan patah hingga menyentuh level support MA50. Indikator Stochastic bergerak liat tertekan pada hari ini hingga pada area oversold namun tekanan jual masih terlihat pada momentum RSI yang cukup signifikan mengalami pelemahan. "Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak mixed mencoba whipsaw pada level MA50 pada rentan 5764-5850," tulisnya dalam riset.
Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian untuk trading jangka pendek diantaranya saham yang telah mengalami koreksi yang cukup signifikan diawal pekan CPIN, PTBA, SMGR, ADRO, TBIG, HRUM, KLBF.
Adapun Kresna Securities memprediksi tekanan jual pada IHSGberlanjut setelah menguji resisten 5.900. Analis Kresna Securities menyebutkan secara umum IHSG mengikuti sentimen ekuitas global yang relatif negatif di tengah memanasnya kondisi geopolitik di semenanjung Korea. Saham yang direkomendasikan hari ini adalah KLBF, UNVR, AALI, LSIP, TLKM, INDF, BBRI dan PTBA.
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
2 Februari 2024
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
1 Februari 2024
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.