IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat, Cermati Saham Pilihan  

Reporter

Selasa, 5 September 2017 09:20 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Sandiaga Uno, resmi membuka perdagangan saham hari ini dan meluncurkan program OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) Stock Center yang telah diresmikan pada April 2017 lalu di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 Juni 2017. Dalam pembukaan, Sandi berharap IHSG bisa terus naik sehingga bisa mencapai 6.100. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Para analis memproyeksi IHSG masih akan berpotensi bergerak di zona hijau dalam transaksi perdagangan hari ini. Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak dengan potensi penguatan pasca ditutup melemah pada perdagangan Senin, 4 September 2017.

Kepala Riset Wililiam Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi bergerak di level 5.797–5882. IHSG masih akan bergerak menguji support paska pencapaian rekor baru.

Peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham berkapitalisasi besar. Alasannya jika capital inlow kembali terjadi ke dalam pasar modal Indonesia maka peluang saham berkapitalisasi besar akan cukup menarik untuk dijadikan sasaran masuk bagi investor luar.

Baca: IHSG Melemah 5,84 Poin Imbas Sentimen Negatif Eksternal

Data perekonomian bulanan yang dirilis Badan Pusat Statistik kemarin terkait deflasi turut memberikan sentimen jangka panjang yang bagus bagi pertumbuhan perekonomian negara. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William dalam risetnya.

Reliance Securities memproyeksikan IHSG akan bergerak mixed mencoba whipsaw pada level MA50. Analis Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG tidak berhasil menguji support MA20 dan patah hingga menyentuh level support MA50. Indikator Stochastic bergerak liat tertekan pada hari ini hingga pada area oversold namun tekanan jual masih terlihat pada momentum RSI yang cukup signifikan mengalami pelemahan. "Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak mixed mencoba whipsaw pada level MA50 pada rentan 5764-5850," tulisnya dalam riset.

Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian untuk trading jangka pendek diantaranya saham yang telah mengalami koreksi yang cukup signifikan diawal pekan CPIN, PTBA, SMGR, ADRO, TBIG, HRUM, KLBF.

Adapun Kresna Securities memprediksi tekanan jual pada IHSG berlanjut setelah menguji resisten 5.900. Analis Kresna Securities menyebutkan secara umum IHSG mengikuti sentimen ekuitas global yang relatif negatif di tengah memanasnya kondisi geopolitik di semenanjung Korea. Saham yang direkomendasikan hari ini adalah KLBF, UNVR, AALI, LSIP, TLKM, INDF, BBRI dan PTBA.

BISNIS

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

18 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

24 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

38 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

55 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya