Kasus Beras Maknyuss, Polisi Tuding PT IBU Tipu Peritel

Reporter

Sabtu, 26 Agustus 2017 12:13 WIB

Beras cap Ayam Jago kemasan 5 Kg yang beredar di gerai minimarket di kawasan Karawang Barat. Menurut seorang penjaga toko, beras buatan PT Indo Beras Utama itu sudah beredar di gerai sejak 2014. TEMPO/Hisyam Luthfiana

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Brigadir Jenderal Agung Setya mengatakan pihaknya menduga PT Indo Beras Unggul (IBU) telah menipu konsumen perusahaan ritel yang memasarkan produk beras miliknya. Sedikitnya ada 21 jenis kemasan yang diproduksi oleh PT IBU. “Tidak hanya satu ritel saja tapi beberapa ritel,” kata Agung di Bareskrim, Jumat, 25 Agustus 2017.


Agung menjelaskan salah satu perusahaan ritel modern, Indomaret, telah melaporkan dugaan penipuan itu kepada Bareskrim kemarin. Menurut dia PT IBU telah menandatangani kontrak dengan Indomaret sejak 2015. Dalam perkara itu penyidik bakal menelusuri sejumlah ritel yang menjadi korban.


Menurut Agung, mulanya PT IBU dan perusahaan ritel membuat kontrak kerja sama untuk memesan produk. Dalam proses kontrak itu sudah disepakati hal-hal yang harus dipenuhi oleh PT IBU, termasuk menyiapkan beras dengan kualitas mutu nomor tertentu. Selain itu jenis varietas dan bentuk kemasan yang secara detil disebutkan. “Kontrak itu mengikat antara perusahaan ritel dan beras,” ujar dia.


Namun, Agung melanjutkan, pihaknya menemukan apa yang tertera dalam kontrak tidak dijalankan semestinya oleh PT IBU. Ia mengatakan ada perintah di internal perusahaan untuk memproduksi beras yang dipesan ternyata tidak sesuai dengan kontrak. Selain itu yang diterima perusahaan ritel tidak sesuai dengan apa yang sudah diperjanjikan.


Selain itu, kata Agung, ada penurunan grade pada mutu beras yang dipasarkan. Ia mencontohkan dalam kontrak mutu yang telah ditetapkan adalah nomor dua, namun ternyata yang dikerjakan kualitas mutu nomor lima.


Advertising
Advertising

Lalu soal varietas beras. Agung mencontohkan pada beras merek Rojolele. Pada kontrak kerja sama tertulis dengan merek tersebut tapi faktanya yang diserahkan PT IBU bukan jenis Rojolele. Termasuk juga untuk merek Pandan Wangi yang tidak sesuai dengan isinya.


Dalam perkara ini, Bareskrim telah menetapkan bos PT IBU Trisnawan Widodo sebagai tersangka. Selain itu, hari ini penyidik bakal melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka baru.

Namun saat dikonfirmasi, Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama, pengelola gerai Indomaret, Wiwiek Yusuf, mengatakan pihaknya tidak membuat laporan kepada polisi soal dugaan penipuan oleh PT IBU. Menurut dia, pada 22 Agustus polisi memanggil manajemen Indomarco sebagai saksi dan peretail yang memasarkan produk perusahaan itu. "Kami paparkan apa adanya, bukan membuat laporan khusus," ujarnya kepada Tempo, 25 Agustus 2017.

Wiwiek mengatakan polisi juga memeriksa apakah jalannya kerja sama dengan PT IBU sesuai dengan kontrak ataukah tidak. “Mungkin polisi kemudian meneliti secara acak. Kami tidak punya alat yang sahih untuk mengecek kesesuaian kualitas beras tersebut,” ucap Wiwiek. Menurut dia, kerja sama jual-beli dengan Indo Beras telah berlangsung sekitar lima tahun.


Tempo belum mendapatkan tanggapan dari manajemen Indo Beras ataupun induk usahanya, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, soal tuduhan polisi. Sebelumnya, juru bicara Indo Beras, Louisa Tuhatu, menyatakan telah menyiapkan pengacara. Dia berujar perusahaannya telah bersikap kooperatif dalam kasus ini.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

10 Januari 2023

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) Adi Yulistanto meminta para pemegang saham untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

8 November 2022

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

Lemkapi meminta Divpropam Polri memeriksa isi video viral Ismail Bolong atau IB tentang setoran uang ke petinggi Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

18 Agustus 2022

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto menyampaikan Bareskrim Polri harus segera memeriksa Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

20 Juli 2022

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

Keluarga menyambut Muhammad Rizieq Shihab atau biasa dikenal Habib Rizieq di rumahnya di Petamburan. Rizieq Shihab bebas bersyarat hari ini.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

15 Februari 2019

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

Saat video call sex berlangsung, tersangka pelaku pemerasan SF akan menampilkan video-video porno.

Baca Selengkapnya

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

21 September 2018

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding melaporkan Ustad Yahya Waloni ke Bareskrim atas tuduhan ujaran kebencian.

Baca Selengkapnya

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

18 September 2018

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

Yahya Waloni memelesetkan sebutan TGB.

Baca Selengkapnya

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

18 September 2018

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

Fachmi menilai kabar bohong atau hoax mencemarkan nama baik BPJS. "Imbasnya akan merugikan sejumlah pihak."

Baca Selengkapnya

Polisi Limpahkan Berkas Richard Muljadi ke Kejaksaan

3 September 2018

Polisi Limpahkan Berkas Richard Muljadi ke Kejaksaan

Sebelumnya ada peringatan dari Bareskrim agar Polda Metro Jaya tak main-main dalam penyidikan kasus narkoba Richard Muljadi.

Baca Selengkapnya

Kabareskrim Ari Dono Jadi Wakapolri

17 Agustus 2018

Kabareskrim Ari Dono Jadi Wakapolri

Polisi akhirnya menunjuk pengganti Syafruddin di posisi wakapolri.

Baca Selengkapnya