Pemerintah Akan Lelang Lembaga Penilai Harga Saham Freeport

Reporter

Selasa, 22 Agustus 2017 14:01 WIB

Sri Mulyani Indrawati. Tempo/Ratih Purnama

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana mengambil jatah 51 persen divestasi saham Freeport, salah satunya dengan melibatkan BPJS Ketenagakerjaan. Harga saham Freeport ini akan ditentukan oleh lembaga independen. “Kementerian Keuangan yang melelang lembaga penilainya,” kata Fajar Harry Sampurno, Deputi Bidang usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, kutip dari Majalah Tempo, Senin 21 Agustus 2017.

Simak: Pemerintah Belum Putuskan Soal Perpanjangan Kontrak Freeport

Persoalan divestasi inilah yang menjadi salah satu isi pembicaraan Sri Mulyani dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan pada Kamis dua pekan lalu di kantor Jonan. Seorang pejabat yang mengetahui isi pertemuan itu mengatakan keduanya sepakat menyampingkan opsi divestasi saham Freeport lewat penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di pasar saham.

Opsi menawarkan saham ke swasta nasional, cara terakhir divestasi yang diamanatkan dalam Undang-Undang Mineral dan Batu Bara, dikesampingkan untuk menghindari potensi saham lagi-lagi balik ke tangan Freeport. Pejabat tersebut mengatakan Jonan juga mensyaratkan pemerintah daerah harus kebagian 10 persen dalam divestasi.

Angka itu lebih tinggi daripada rencana pemerintah sebelumnya, yang menyebutkan akan membagikan lima persen saham kepada pemerintah daerah setelah pemerintah menguasai 51 persen saham Freeport. Angka 10 persen itu sesuai dengan permintaan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Sri Mulyani tidak berkomentar seusai pertemuan. Ia juga hanya tersenyum saat ditanya perkara renegosiasi Freeport di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Rabu pekan lalu. Pada hari yang sama, Jonan enggan menanggapi pertanyaan seputar Freeport.


Fajar mengatakan Kementerian BUMN tak keberatan dengan syarat 10 persen saham untuk pemerintah daerah. Namun, dalam opsi Kementerian BUMN, saham pemerintah daerah menjadi bagian konsorsium. Skema itu, menurut Fajar, menjamin ketersediaan dana bagi daerah untuk ikut dalam divestasi melalui pinjaman dari Inalum dan BPJS Ketenagakerjaan.


Pada Januari 2016, Freeport sudah mematok harga 10,64 persen saham mereka sebesar US$ 1,7 miliar. Kementerian ESDM menolak angka itu karena beralasan valuasi nilai saham seharusnya cuma US$ 630 juta. Kementerian ESDM berdalil cadangan mineral di tambang bawah tanah Freeport tidak boleh masuk hitungan karena itu termasuk kekayaan negara.

Fajar mengungkapkan, Kementerian BUMN sebetulnya sudah membuat perhitungan sendiri soal harga saham Freeport. Untuk valuasi 10,64 persen saham Freeport, menurut Fajar, harganya US$ 600 juta-1,1 miliar.


Masalahnya, sampai tim kecil melaporkan hasil renegosiasi kontrak dengan Freeport pada 26 Juli lalu, perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu masih berkukuh melepas sahamnya melalui IPO. Itu pun Freeport hanya mau melepas secara bertahap, yaitu lima persen pada tahun pertama sejak 2021. Juru bicara Freeport Indonesia, Riza Pratama, beralasan, divestasi lewat bursa memberikan harga yang adil. “Harganya ditentukan oleh pasar,” kata Riza, Senin pekan lalu di Jakarta.


Saat berkunjung ke Tempo awal bulan ini, Sri Mulyani mengatakan divestasi saham Freeport sebesar 9,36 persen pada 1991 menggunakan pola yang serupa. “Dijual ke swasta, entah swasta itu pinjam uang dari mana. Akhirnya dibeli lagi oleh Freeport,” kata Sri Mulyani.


Advertising
Advertising

Freeport saat itu menjual 9,36 persen sahamnya kepada PT Indocopper Investama Corporation, milik kelompok usaha Bakrie. Setahun berselang, Freeport membeli 49 persen saham Indocopper. Bakrie kemudian melepas sisa sahamnya di Indocopper kepada PT Nusamba Mineral Industri, milik Mohammad “Bob” Hasan, pengusaha yang dikenal dekat dengan mantan Chairman Freeport-McMoRan, James “Bob” Moffett.


Kini 100 persen saham Indocopper sudah balik ke pangkuan Freeport. “Kalau pemerintah sekarang menggunakan argumentasi divestasi yang kemudian ada penadah-penadahnya kan tidak kredibel,” ujar Sri Mulyani.


KHAIRUL ANAM | AYU PRIMASANDI





Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

2 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

3 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya