Menteri Susi Akan Resmikan Sentra Perikanan Natuna Akhir 2017  

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 8 Agustus 2017 13:38 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berfoto bersama para nelayan Natuna di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Natuna, Batam, 7 Agustus 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Natuna - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menargetkan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Natuna diresmikan akhir tahun ini. Dalam kunjungannya ke Natuna pada 5-8 Agustus 2017, Susi ingin memastikan pembangunan fasilitas di SKPT mengalami kemajuan.

"Saya ingin pastikan semua oke. Kalau bisa, saya ajukan antara Oktober dan November kepada Pak Presiden untuk diresmikan, sesuai dengan janji kepada beliau," kata Susi saat meninjau SKPT Natuna, Kepulauan Riau, Senin, 7 Agustus 2017.

Fasilitas-fasilitas dasar, menurut Susi, ditargetkan rampung pada Juli lalu. Namun, pada 1 Juni 2017, fasilitas-fasilitas dasar yang ada di SKPT Natuna sudah beroperasi. "Walaupun Pertamina belum masuk, dengan mobil (ke SPBU) dua kilometer dari sini bisa," ujarnya.

Selain stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) yang belum terbangun, menurut Susi, mesin es yang ada di SKPT Natuna mesti ditambah. "Kapal-kapal juga harus mau singgah. Jangan cuma menangkap di Laut Natuna bawa langsung ke Jawa."

Saat ini, terdapat Perum Perusahaan Indonesia (Perindo) yang telah berinvestasi di SKPT Natuna dengan membangun cold storage. Ke depan, menurut Susi, PT Perikanan Nusantara (Perinus) juga akan masuk. "Perindo kan juga ada kerja sama dengan Blackspace (perusahaan Rusia)."

Susi menambahkan, memang terdapat beberapa investor yang tertarik menanamkan modalnya di SKPT Natuna. "Keinginan saya, semua investasi di sini berbau negara supaya kita bisa kontrol, karena Natuna adalah wilayah yang strategis," katanya.

Dengan beroperasinya SKPT tersebut, Susi berharap nelayan Natuna lebih sejahtera. Nelayan Natuna bisa mendapatkan pasar baru dari luar dengan SKPT itu. "Yang dari luar bisa berintegrasi di sini, lalu spend money di sini. Pemda juga bisa pungut retribusi dari sebagian pendapatan nelayan."

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

11 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

21 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

22 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

34 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

35 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

35 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

41 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

41 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya