Ngopi Bareng Menteri Susi, Nelayan Dapat Hadiah dan Ancaman

Reporter

Senin, 7 Agustus 2017 19:49 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengobrol bersama para nelayan yang ada di Pulau Sabang Mawang Barat, Natuna, 7 Agustus 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Natuna - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti atau Menteri Susi blusukan ke salah satu kampung nelayan di Natuna, Senin, 7 Agustus 2017. Dalam blusukannya itu, Susi membonceng ajudannya yang meminjam motor pegawai Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP).

Sesampainya di kampung nelayan yang bernama Desa Semalau, Susi mampir di salah satu warung. Di warung itu, beberapa nelayan tengah bercengkerama sembari minum kopi. Susi pun mengobrol dengan para nelayan itu. Sembari minum kopi, Susi juga makan camilan yang ada di sana.

Simak :
TNI Tangkap Dua Kapal Asing yang Kabur dari Malaysia

Ternyata, enam nelayan tersebut tengah ngaso di sela-sela membangun jalan kampung mereka. "Sambil nangkap ikan dong," kata Susi. Tapi, menurut para nelayan itu, mereka tidak bisa memancing sembari membangun jalah. "Ya pasang jaring atau bubu. Saya kasih bubu," ujarnya.

Susi pun memanggil Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Sjarief Widjaja untuk memberikan bantuan berupa alat tangkap bubu lipat kepada para nelayan itu. "Tapi aja didol. Nek didol sampeyan tak tekak. (Tapi jangan dijual. Kalau dijual kamu saya cekik)," kata Susi.

Sjarief kemudian bertanya kepada para nelayan berapa jumlah bubu yang dibutuhkan. "Kami enam orang," ujar salah satu nelayan bernama Iwan Santoso. "Tak kirim sesuk. Barange ning (SKPT) Selat Lampa. (Saya kirim besok. Barangnya di Selat Lampa)," tuturnya.

Iwan kemudian meminta kepada Susi agar per nelayan tidak hanya diberi bantuan satu alat tangkap. Paling tidak, kata dia, satu nelayan diberi dua hingga lima alat tangkap. "Lima bubu sik. (Lima bubu dulu)," kata Susi. Keenam nelayan itu pun akan diberi sebanyak 30 alat tangkap bubu lipat.

Hari ini, Menteri Susi meninjau pembangunan SKPT Natuna. Dalam kunjungan itu, Susi memberikan beberapa bantuan untuk nelayan, seperti asuransi, kapal pengangkut ikan, dan alat tangkap bubu lipat. Rencananya, SKPT Natuna diresmikan Presiden Joko Widodo akhir tahun ini.



ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

4 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

6 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

7 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

11 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

12 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

18 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

20 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

22 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya