Jumlah Kapal Asing yang Ditangkap di Natuna Tahun Ini Meningkat  

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 7 Agustus 2017 07:23 WIB

Sejumlah personel Lantamal IX Ambon memantau proses penenggelaman kapal pelaku pencurian ikan KM SINO 26 dan KM SINO 35 di perairan Desa Morela, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, 1 April 2017. ANTARAFOTO

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Wilayah Batam Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet mengatakan terdapat 29 kapal asing yang saat ini berada di perairan Natuna. Dari jumlah itu, enam kapal ditangkap pada 2016. "Sisanya (23 kapal) ditangkap tahun ini," kata Slamet saat meninjau pelabuhan milik PSDKP di Natuna, Batam, Minggu, 6 Agustus 2017.

Slamet menuturkan jumlah kapal asing yang tertangkap di perairan Natuna tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Sepanjang 2016, terdapat 35 kapal, sedangkan pada Januari-Juli 2017 terdapat 23 kapal.

Menurut Slamet, kapal asing terbesar yang ditangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan berukuran 230 gross tonnage (GT). "Model kapalnya Thailand, tapi benderanya Vietnam," ucapnya. Adapun jumlah anak buah kapal (ABK) sebanyak 63 orang dan masih berada di Natuna.

Slamet menambahkan, kapal asing yang dibawa ke pelabuhan PSDKP Natuna semuanya beroperasi di Laut Natuna Utara. "Mereka beroperasi di perbatasan Indonesia-Malaysia. Begitu ada kapal kami yang patroli di sana, mereka lari ke grey area," ujarnya.

Simak Pula: TNI Tangkap Dua Kapal Asing yang Kabur dari Malaysia

Slamet menyatakan PSDKP Batam tidak ingin terus-menerus kecolongan. Karena itu, meski kapal asing yang lewat berbendera Malaysia, petugas akan tetap mengejarnya. "Sebab, kami yakin ABK kapal itu adalah orang Vietnam," katanya.
.
Saat ini, menurut Slamet, memang terdapat modus dari kapal asing menggunakan bendera yang tidak sesuai dengan asal mereka. "Kapalnya Vietnam, benderanya Malaysia. Kapalnya Thailand, benderanya Vietnam dan semua ABK-nya orang Vietnam," ujarnya.

Slamet menjelaskan, 29 kapal asing yang berada di pelabuhan PSDKP Natuna tersebut masih dalam proses penyidikan dan persidangan. "Kalau sudah inkracht (berkekuatan hukum tetap), kami tunggu instruksi dari pimpinan (untuk ditenggelamkan)."

ANGELINA ANJAR SAWITRI



Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

25 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

13 Januari 2024

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga terima suap dari perusahaan asal Jerman. Ini tanggapan KKP.

Baca Selengkapnya

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

14 Desember 2023

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

Febriani, Wartawan Tempo juara pertama pada Kategori Cetak pada lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023.

Baca Selengkapnya