SKK Migas Siap Lelang Proyek Gas Suar, Ini Potensinya

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 1 Agustus 2017 08:06 WIB

Chevron. AP/Lynne Sladky

TEMPO.CO, Jakarta -Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengkaji potensi gas suar (flare gas) di beberapa wilayah kerja. Berdasarkan kajian SKK Migas, sumber daya yang tersedia dan siap dilelang mencapai 19,36 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

"Data tersebut bersifat sementara sebagai indikasi untuk memulai kajian potensi pemanfaatan gas suar," ujar Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas, Waras Budi Santosa, Senin 31 Juli 2017.

Dalam lelang, calon pembeli mengajukan penawaran harga, komitmen investasi, dan jangka waktu produksi. Apabila terpilih, pembeli wajib menyetor duit jaminan pelaksanaan sebesar 1 persen dari nilai investasi. SKK Migas nantinya bakal mengevaluasi penawaran harga calon pembeli. Penetapan harga juga harus melalui persetujuan Menteri Energi.

Lembaga pemerintah juga bisa memanfaatkan gas suar, tapi harganya dibatasi USD 0,35 per million metric British thermal unit (MMBTU). Apabila lembaga itu berkeberatan, pemerintah dapat merevisi harga sesuai dengan kemampuan.

Simak Pula: ESDM Sebut Hemat Energi 2 Giga Watt Setara dengan Rp 18,4 Triliun

Kontraktor yang memiliki potensi gas suar di antaranya CNOOC, ConocoPhillips, Chevron Pacific Indonesia, Medco E&P Indonesia, dan PT Pertamina EP. Sumber daya itu tersebar di Riau, Sumatera Selatan, hingga Jawa Barat. Waras mengatakan hasil studi bakal menjadi bekal untuk melelang bisnis gas suar, sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 32 Tahun 2017.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan gas suar dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dan gas alam cair (LPG). Hasil buangan aktivitas migas ini juga bisa disalurkan melalui pipa untuk bahan baku pembangkit listrik ataupun gas rumah tangga.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, I Gusti Nyoman Wiratmadja, mengatakan potensi gas suar di seluruh aktivitas migas mencapai 200 MMSCFD. Tapi, karena ketiadaan fasilitas pengolahan, gas suar habis dibakar di saluran pembuangan. "Efeknya, emisi rumah kaca menjadi tinggi. Dengan aturan ini, kami berharap volumenya akan turun secara drastis," ucapnya.

Kepala Eksekutif PT Gasuma Corporindo, Zulfikar, mengemukakan investasi fasilitas gas suar bergantung pada jenisnya. Untuk gas jenis suar, pengolah membutuhkan fasilitas pengurai karbon dan sulfur sehingga biayanya lebih mahal. Perusahaan ini sudah mengolah gas suar di Blok Tuban yang dikelola oleh Joint Operation Body PetroChina dan Pertamina.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

14 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya