Pembangunan Infrastruktur Transportasi di Solo Akan Dipercepat  

Reporter

Senin, 31 Juli 2017 08:11 WIB

Seorang pria berjalan di jalur skybridge dari Stasiun Balapan hingga Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah, 5 Juni 2017. Foto: Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berkunjung ke Solo, Jawa Tengah, akhir pekan kemarin. Dalam kunjungan kerja tersebut, Budi, yang didampingi Wali Kota Solo Hadi Rudiyatmo, menyampaikan keinginannya agar pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi di Solo dipercepat.

"Saya datang ke Solo atas perintah Presiden Jokowi langsung untuk meningkatkan potensi pariwisata, selain Yogyakarta dan Bali," kata Budi dalam keterangan resminya, Senin, 31 Juli 2017.

Untuk transportasi darat, Budi meminta fungsi-fungsi komersial di Terminal Bus Type A Tirtonadi dimaksimalkan. Saat ini, terminal tersebut sudah terhubung dengan Stasiun Solo Balapan melalui skybridge atau jembatan penyeberangan orang. Dengan begitu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) bisa meningkat.

Baca: Pemerintah Akan Kembangkan Transportasi Berbasis TOD

"Kami akan memberikan kesempatan kepada swasta melalui proses yang namanya beauty contest," ujar Budi. Dia pun menargetkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat merampungkan detail engineering design (DED) pada Februari 2018 sehingga area komersial di terminal bisa segera dimanfaatkan.

Untuk sektor kereta api, Budi ingin pekerjaan konstruksi proyek kereta api Bandar Udara Adi Soemarmo-Stasiun Solo Balapan selesai dalam waktu sepuluh bulan. Dia pun meminta Wali Kota Solo membantu masalah pembebasan lahan proyek tersebut, yang masih memerlukan lahan seluas 75.613 meter persegi.

Simak: Menhub Sebut Tiga Hal Ini Kunci Sukses Transportasi Smart City

"Lahan jalur kereta bandara tersebut dimiliki Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, TNI Angkatan Udara, PT Kereta Api Indonesia, dan masyarakat. Setelah pembebasan lahan selesai, kami akan melakukan konstruksi dan diharapkan pada November 2018 akan selesai," tutur Budi.

Adapun untuk transportasi udara, menurut Budi, kapasitas Bandara Adi Soemarmo akan ditingkatkan. Area terminal bandara yang semula 13 ribu meter persegi akan diperlebar 2 ribu meter persegi dan ditargetkan rampung pada Desember 2017. Pada April 2019, area terminal akan kembali diperluas menjadi 26 ribu meter persegi.

Selain itu, runway Bandara Adi Soemaro akan diperpanjang 400 meter dengan lebar 45 meter. Targetnya, proyek itu akan selesai pada Oktober 2019. "Perpanjangan runway hingga 3.000 meter harus dilakukan agar pesawat berbadan besar, seperti Boeing 777, dapat mendarat di Adi Soemarmo," kata Budi.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

4 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

6 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

9 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

12 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

13 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya