Pemerintah Akan Bentuk Tim Tata Niaga Beras Pekan Depan

Reporter

Editor

Setiawan

Jumat, 28 Juli 2017 16:27 WIB

Pekerja tengah mengangkut beras di gudang beras kawasan Mardani, Jakarta, 26 Juli 2017. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Perdagangan akan membentuk Tim Tata Niaga Beras pada Senin depan. Pembentukan Tim Tata Niaga Beras ini bertujuan menata kembali sektor perberasan dengan memperhatikan kepentingan konsumen, pedagang, dan petani.

"Bentuk tim untuk menyusun rencana penataan beras dengan harganya dan jenisnya," kata Enggartiasto Lukita saat ditemui di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat, 28 Mei 2017.

Enggar menjelaskan tim itu bertugas merumuskan kebijakan, meskipun untuk keputusan tetap berada di tangan pemerintah. Pemerintah ingin mendapatkan masukan dari berbagai pihak dan akan didiskusikan hingga ada kesepakatan antar stakeholder sebelum aturan dikeluarkan.

Menurut Enggar, pemerintah menginginkan semua pihak duduk bersama, dan merumuskan bersama sehingga ada keadilan kebijakan di sektor perberasan. Dengan demikian, keputusan yang diambil nanti akan mengikat.

Ketika ditanyakan apakah beras yang akan diatur semua jenis, Enggar mengatakan hal itu masih baru akan dibicarakan oleh para stakeholder. Pedagang dihimbau agar jangan mengambil margin harga terlalu besar.

Tim Tata Niaga Beras nantinya akan terdiri dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Komisi Pengawas Persaingan Usaha, dan pelaku usaha sektor perberasan termasuk sektor penggilingan.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi memastikan stok beras di pasar induk aman. Saat ini stok berada di posisi 43 ribu ton dengan batas aman 30 ribu ton. "Stok aman," tuturnya. Ia mengakui ada penurunan beras masuk ke Pasar Induk Beras Cipinang di minggu ini, dari biasanya berada pada kisaran 2.500-3.000 ton menjadi sekitar 1.800 ton per hari.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

15 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

17 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

5 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

12 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

14 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

15 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya