Garam Langka, Jokowi Panggil Menteri dan PT Garam  

Reporter

Kamis, 27 Juli 2017 16:57 WIB

Petugas menunjukkan garam milik PT Garam (persero) yang disegel di dalam gudang oleh Tim Satgas Pangan Mabes Polri di Gresik, Jawa Timur, 7 Juni 2017. Penyegelan gudang milik PT Garam (persero) diduga menyalahgunakan garam industri menjadi garam konsumsi untuk diperdagangkan. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah kelangkaan garam, terutama garam konsumsi di pasaran sampai ke telinga Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Merespons hal tersebut, Jokowi langsung meminta keterangan dari bupati, wali kota, gubernur, serta kementerian yang saat ini mengurusi masalah kelangkaan garam.

"Suplainya memang agak turun. Saya akan cek langsung ke beberapa menteri dan badan usaha milik negara terkait seperti PT Garam," ujar Presiden Joko Widodo setelah mengikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah di Hotel Grand Sahid, Kamis, 27 Juli 2017.

Sejumlah wilayah mengalami kelangkaan garam dalam beberapa pekan terakhir. Kelangkaan tersebut membuat harga garam melonjak di berbagai daerah, baik untuk garam industri maupun garam konsumsi.

Sebagai contoh di Boyolali, harga garam konsumsi naik hingga tiga kali lipat. Harga garam dapur yang awalnya Rp 8.000 untuk 10 bungkus, pekan ini melonjak hingga Rp 23 ribu untuk 10 bungkus.

Baca: Harga Garam Melonjak, Perajin Ikan Asin di Tegal Tutup Sementara

Presiden Joko Widodo meyakinkan bahwa pemerintah akan mencari solusinya. Ia berkata tak akan tinggal diam atas melonjaknya harga komoditas. "Kalau ada masalah pasokan, distribusi (yang mempengaruhi harga), itu akan kami selesaikan," ujar Jokowi.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan hal senada. Pemerintah kini sedang mencari solusi untuk mengatasi kelangkaan garam. Untuk solusi impor garam konsumsi, ia menyampaikan bahwa kementeriannya sedang membahas hal tersebut dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sedangkan untuk garam industri, sudah tidak ada masalah.

Impor garam industri semula harus diikuti dengan rekomendasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Namun bulan ini, aturan itu akan diubah. Rekomendasi impor garam industri menjadi wewenang Kementerian Perdagangan.

"Izin impor untuk industri sudah aman, tinggal menunggu secara permanen aturan Menteri KKP yang akan melepaskan wewenang pemberian rekomendasi kepada kami. Kalau garam konsumsi, tinggal menunggu dari KKP (rekomendasi)," ujar Enggar.

Simak:
Impor Garam Industri Tidak Lagi Butuh Rekomendasi KKP

Secara terpisah, Menteri Koordinator Darmin Nasution menyampaikan bahwa pemberian rekomendasi untuk impor garam konsumsi saat ini masih berada di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Namun KKP tidak memberikan rekomendasi untuk garam industri.

"Kalau garam industri, Menteri Susi Pudjiastuti merasa tidak berurusan dengan itu," ujar Darmin. Darmin mengaku belum tahu berapa besar kuota garam impor konsumsi yang direncanakan. "Hal itu ditanyakan saja ke PT Garam (yang mengimpor garam konsumsi)," ujar Darmin mengakhiri.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

3 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

4 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

4 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

5 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

6 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

7 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

7 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

7 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

7 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

8 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya