TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan redenominasi rupiah akan membuat proses pembukuan lebih efisien. Menurutnya, nilai uang setelah redenominasi tidak akan berkurang dibanding sebelumnya. "Ini untuk efisiensi saja, kan tidak mengubah nilai," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017.
Dia menyatakan nilai intrinsik uang akan sama, meskipun nilai nominalnya berbeda karena berkurangnya angka nol. Pemerintah telah membentuk tim yang membahas rencana redenominasi rupiah.
Tim melibatkan Kementerian keuangan, Bank Indonesia, Kementerian Hukum dan HAM, dan Kementerian Sekretaris Negara. Rencana melakukan redenominasi rupiah kembali menguat, meskipun Rancangan Undang-Undang Redenominasi Mata Uang Rupiah ini sebenarnya telah diusulkan ke DPR sejak tahun 2016. Namun hingga kini RUU tersebut belum menjadi RUU yang masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas).
Kalla mengatakan, banyak negara telah melakukan redenominasi mata uang untuk menyederhanakan dalam pencatatan transaksi keuangan. Contoh negara yang telah melakukannya adalah Turki. Indonesia pun, kata Kalla, pernah melakukan hal yang sama. Ini dilakukan di masa pemerintahan Soekarno sekitar tahun 1964-1965.
Redenominasi berbeda dengan sanering yang juga pernah dilakukan di masa pemerintahan Soekarno pada 1950. Dalam sanering yang pernah dilakukan di masa itu, nilai uang berkurang setengah. Tujuannya adalah mengurangi jumlah uang yang beredar dan menekan inflasi yang melambung tinggi.
Sementara pada redenominasi rupiah, uang punya nilai yang tetap. "Redenominasi tidak mempengaruhi ekonomi karena hanya perubahan angka saja," kata Kalla.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
19 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
19 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.