Dongkrak Penjualan Gas, 5.000 Converter Kit Dibagikan Gratis

Reporter

Rabu, 19 Juli 2017 09:26 WIB

Pekerja memotong beberapa bagian bajaj tua dengan menggunakan las di tempat pemusnahan di Cakung, Jakarta Timur, 4 Maret 2015. Pemprov DKI Jakarta pada tahun ini akan meremajakan 7.000 unit bajaj oranye menjadi bajaj biru BBG. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana membagikan 5.000 unit converter kit bahan bakar minyak ke gas secara gratis pada tahun ini. Jumlah itu melonjak dibanding pembagian peralatan yang sama pada tahun lalu, yang sekitar 1.000 unit.

”Tahun ini yang sudah terkontrak dan dibagi ada 5.000 paket converter kit kendaraan,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi I Gusti Nyoman Wiratmaja kepada Tempo, Selasa, 18 Juli 2017.


Menurut Wiratmaja, pembagian converter kit berpeluang meningkatkan penjualan bahan bakar gas secara perlahan. Nantinya mesin tersebut bakal dibagikan ke kendaraan dinas pemerintah, taksi, serta angkutan umum lain.

Baca: Pemerintah Bakal Wajibkan SPBU Jualan Gas


Anggota DPR, Harry Poernomo, sebelumnya, meminta pemerintah menghentikan pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas jika tidak efektif. Saat kunjungan kerja, dia mendapati sejumlah SPBG tidak dikunjungi banyak pelanggan. “SPBG sepi. Pemerintah sebaiknya jangan sekadar membangun fasilitas saja,” ujarnya.


PT Gagas Energi Indonesia, anak usaha PT PGN (Persero) Tbk, berharap pemerintah konsisten membagikan 5.000 unit converter kit per tahun. Dia memperkirakan hal itu bisa mendongkrak angka utilitas SPBG PGN hingga 40 persen.


Direktur Komersial Gagas Energi Dian Kuncoro mengatakan saat ini tingkat penggunaan SPBG hanya 20 persen. Sebagian besar penggunanya adalah sektor industri dan komersial. PGN memanfaatkan SPBG untuk menyalurkan gas melalui mobil CNG ke pelanggan industri.


Advertising
Advertising

”Sekarang porsi industri komersial sekitar 15 persen dari total 20 persen utilitasnya. Kalau ada program pemerintah, utilitas SPBG bisa sampai 40 persen,” ujar Dion kepada Tempo.

Baca: Terkendala Lahan, Pembangunan 15 SPBG Tak Tercapai


Tingkat utilitas BBG Pertamina juga tak jauh berbeda. Manager Compressed Natural Gas dan City Gas PT Pertamina Gas Ryrien Marisa mengatakan utilitas SPBG semakin tergerus lantaran sebagian bus PT Transjakarta kembali menggunakan BBM. Tahun lalu bus yang menggunakan BBG mencapai 1.200 unit. Adapun tahun ini BBG hanya dipakai 800 unit bus.


Menteri Energi Ignasius Jonan mengakui konversi BBM ke BBG lambat. Dia berencana mewajibkan pembangunan unit penyaluran (dispenser) BBG di setiap SPBU. Nantinya, dispenser BBG bakal dibangun secara bertahap setiap enam bulan. Dia optimistis jika penyaluran BBG sudah masif, pasar kendaraan yang menggunakan gas bakal tumbuh. “Nanti mungkin dalam 1-2 tahun akan ada 5.000 dispenser gas,” ujar Jonan.

Ryrien berharap kebijakan pemerintah turut dibarengi perbaikan keekonomian bisnis BBG. Saat ini BBG dihargai Rp 3.100 per liter setara premium (LSP). Harga yang ditetapkan Kementerian Energi tersebut tidak berubah sejak 2010. Padahal harga keekonomian gas saat ini adalah Rp 4.600 per LSP.


Pertamina telah beberapa kali mengajukan perubahan harga kepada pemerintah. Tapi usul tersebut selalu ditolak. Ryrien berencana mengajukannya sebagai insentif tambahan jika kewajiban menyalurkan gas di SPBU diberlakukan. “Ini semua tergantung pemerintah, mau kebijakan konversi BBG serius atau cuma sekadar ada,” ujarnya.


ROBBY IRFANY

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

11 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

58 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

12 Desember 2023

Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

Sebanyak 3.200 unit armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

31 Maret 2023

PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

Harga BBG atau bahan bakar gas sama di semua tempat pengisian, yakni Rp 4.500 per liter setara premium ( LSP).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya