Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terkendala Lahan, Target Pembangunan 15 SPBG Tak Tercapai

image-gnews
Ratusan sopir bajaj mengantre hingga berjam-jam untuk mengisi bahan bakar gas di  Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Perintis, Jakarta Timur, Rabu 12 November 2014. Masih minimnya SPBG di Jakarta merupakan penyebab antrean tersebut. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Ratusan sopir bajaj mengantre hingga berjam-jam untuk mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Perintis, Jakarta Timur, Rabu 12 November 2014. Masih minimnya SPBG di Jakarta merupakan penyebab antrean tersebut. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia, Danny Pradiya mengatakan rencana pembangunan pembangunan 15 SPBG tahun ini tak tercapai. Sebab, pembangunan masih terkendala sulitnya lahan.

"Di Jabodetabek lahan cukup sulit," kata  Danny di Jakarta, Kamis, 3 September 2015. PT Gagas Energi Indonesia merupakan anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

Saat ini menurut Danny,  dari keseluruhan target, pembangunan SPBG baru di dua tempat yakni di daerah Ancol dan Harmoni. Itupun ditempatkan menyatu dengan halte bus Transjakarta.

Saat ini, Jawa bagian barat masih menjadi fokus perseroan karena pengguna terbanyak adalah bus Transjakarta, bajaj berbahan bakar  gas, dan sebagian angkutan kota yang beroperadi di wilayah Jabodetabek. Untuk Sumatera, perseroan belum ada rencana pembangunan SPBG.

Masing-masing SPBG nantinya dapat menampung setidaknya 0,5-2 mmscfd. Pasokan gas per bulannya, ke tiap stasiun, maksimal mencapai sekitar 900.000 lsv.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk meningkatkan permintaan, perusahaannya tahun lalu pernah membagikan 50 konverter gratis kepada mobil angkutan kota di daerah Jabodetabek. Ternyata, peningkatannya tidak cukup signifikan. "Harus ada edukasi bahwa gas itu ramah, murah, hemat," ungkap Danny.

Keresahan yang sama dirasakan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, I Gusti Nyoman Wiratmadja. Pemerintah, kata Wirat, bakal membagikan konverter gas gratis kepada transportasi umum.

Konverter bakal disalurkan langsung ke SPBG. Nantinya, pihak stasiun yang mempunyai kontrol atas pembagian konverter tersebut.

ROBBY IRFANY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Gigih Prakoso. PGN.co.id
Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.


Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Logo PGN. co.id
Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.


Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

12 Januari 2022

Logo PGN. co.id
Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

Kendati gas tidak sepenuhnya bersih karena berbasis fosil, Komut PGN Arcandra menilai sumber energi itu bisa digunakan di masa transisi


PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

4 Mei 2021

Seorang melintas di depan meteran gas yang terpasang di dinding rumah susun di Surabaya, Jawa Timur, 7 Mei 2019. Jaringan gas bumi PGN pun mulai masuk sejak beberapa tahun lalu. Para pemilik usaha ini mengaku sejak menggunakan gas bumi, produksi kue mereka tidak mengalami kendala lagi terutama terkait bahan bakar. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berhasil meraih laba Rp 870 Miliar pada Triwulan pertama tahun ini.


Terbebani Selisih Kurs, PGN Bukukan Pendapatan Rp 25,4 T

20 Agustus 2019

PT Perusahaan Gas Negara Tbk memastikan seluruh SPBG yang dikelola perusahaan beroperasi normal dan pasokan BBG aman dan lancar.(dok PGN)
Terbebani Selisih Kurs, PGN Bukukan Pendapatan Rp 25,4 T

Dari total pendapatan itu, PGN yang berkode emiten PGAS ini mampu meraup laba operasi sebesar US$ 252,03 juta.


PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

22 Januari 2019

Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Pertagas antara Pertamina dan PGN yang dilaksanakan di Kementerian BUMN, Jakarta, 28 Desember 2018.
PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

PGN menargetkan penjualan dan transmisi gas bisa meningkat di tahun 2019.


Sopir Bajaj Dijanjikan Pasokan BBG Pulih Dalam Sepekan

30 November 2018

Sebagian dari ratusan sopir bajaj yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 30 November 2018. Mereka mengeluhkan ketersediaan BBG yang sempat mandek di sejumlah SPBG di Jakarta. Tempo/Arul
Sopir Bajaj Dijanjikan Pasokan BBG Pulih Dalam Sepekan

'Kami akan turunkan 5000 bajaj untuk menuntut janji yang mereka sampaikan hari ini jika seminggu tak ada perubahan.'


Tak Dibagikan BBG, Sopir Bajaj Mengeluh Dianaktirikan di SPBG

30 November 2018

Seorang petugas saat mengisi BBG di salah satu transportasi umum Bajaj, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas yang baru diresmikan, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (24/12). TEMPO/Imam Sukamto
Tak Dibagikan BBG, Sopir Bajaj Mengeluh Dianaktirikan di SPBG

Masalah pasokan BBG ini berdampak kepada penghasilan sopir bajaj Jakarta. Jika gunakan bahan bakar lain mereka diancam ditilang.


Gigih Prakoso Resmi Menjabat Direktur Utama PGN

10 September 2018

Gigih Prakoso. PGN.co.id
Gigih Prakoso Resmi Menjabat Direktur Utama PGN

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT PGN Tbk memutuskan untuk mengangkat Gigih Prakoso Soewarto menjadi Direktur Utama,


Enam SPBG Jakpro Terancam Tutup, Penyebabnya?

28 Agustus 2018

Petugas melayani sejumlah antrean Bajaj dan angkutan umum untuk mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawsan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel
Enam SPBG Jakpro Terancam Tutup, Penyebabnya?

Enam stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terancam tutup sementara.