Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan usai mengisi pidato pembukaan World Ocean day di General Assembly Hall, PBB, New York. TEMPO/Wahyu Muryadi
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tren mobil listrik yang semakin berkembang di dunia harus diantisipasi. Ia berharap Indonesia tak hanya menjadi pasar bagi pengembangan teknologi mobil listrik.
"Mobil listrik itu saya kira harus diantisipasi," katanya dalam acara Kongres Teknologi Nasional 2017 di Gedung II Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Senin, 17 Juli 2017.
Luhut mendorong BPPT berperan dalam pengembangan mobil listrik di Tanah Air. Tujuannya, agar Indonesia bisa memproduksi mobil listrik dan jangan sampai hanya menjadi pasar bagi produsen luar negeri.
Mobil listrik akan sangat berdampak pada pengurangan konsumsi bahan bakar fosil. "Kita dorong BPPT, saya bicara kepada Ketua BPPT Unggul Priyanto, ternyata sudah ada prototipenya. Kita tunggu," ucapnya.
Luhut mengatakan belum ada kendala dalam pengembangan mobil listrik karena belum ada yang mencoba membuatnya. Hanya, persoalannya adalah kesediaan pabrik mobil di dalam negeri untuk membuatnya.
"Harus kita dorong, nanti Toyota, tapi Toyota mau enggak, karena akan mematikan mesin," ujarnya. Sebab, pada mobil listrik tidak ada lagi blok mesin atau gear box. "Yang ada tinggal roda dan kemudi."
Kongres Teknologi Nasional digelar BPPT pada 17-19 Juli 2017 di Gedung II BPPT, Jakarta. KTN kedua ini mengambil tema "Inovasi Teknologi Untuk Daya Saing dan Kemandirian Bangsa". Kongres akan berfokus pada tiga bidang, yaitu teknologi kesehatan, teknologi komunikasi dan informasi, serta teknologi transportasi.
Unggul mengatakan, di bidang transportasi, masalah besar yang dihadapi Indonesia adalah kecepatan, volume, dan keselamatan yang berdampak pada biaya tinggi dalam logistik dan perpindahan orang.
Penerapan teknologi berupa transportasi massal dan integrasi intermoda sangat mendesak dilakukan. "BPPT akan mendorong inovasi yang dapat memberikan kontribusi langsung dalam pemecahan masalah ini," tuturnya.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
12 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
12 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.