Syarkawi Rauf, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Ratih Purnama.
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU mengadakan perayaan ulang tahun ke-17 di Kantor Pusat KPPU, Jakarta, Jumat, 14 Juli 2017. Ketua KPPU Syarkawi Rauf menyampaikan target-target yang ingin dicapai KPPU ke depannya. "Ada dua ranah yang harus kita lakukan, secara internasional dan domestik," kata Syarkawi.
Di tingkat internasional, Syarkawi ingin meningkatkan kepemimpinan KPPU di tingkat ASEAN. "Meskipun kita masih dibantu, paling tidak kita harus bisa menjadi guru bagi negara lain yang lebih terbelakang dari Indonesia," ujarnya.
Ia menambahkan, "Saya berharap tahun depan negara-negara ini terkumpulkan di Indonesia, kita training mereka dan sampaikan success story yang kita lakukan di Indonesia."
Sementara di tingkat domestik, KPPU ingin semakin mengukuhkan diri sebagai lembaga yang kredibel. "Kerja sama kita dengan pemerintah sudah semakin baik. Ini semua menuntut KPPU menjadi lembaga yang benar-benar kredibel," kata Syarkawi.
Kekredibelan KPPU, menurut Syarkawi, akan membuat lembaga ini menjadi rujukan dalam pengambilan keputusan. "Karena rekomendasi kebijakannya memiliki basis akademik dan analisis yang kuat," jelasnya.
Syarkawi berharap, KPPU dapat menjadi center of excellent. "Tidak hanya di domestik, tapi juga, paling tidak di ASEAN," kata dia.
KPPU Temukan Dugaan Kemasan Minyakita Dibuka dan Dijual Sebagai Minyak Curah
13 Februari 2023
KPPU Temukan Dugaan Kemasan Minyakita Dibuka dan Dijual Sebagai Minyak Curah
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kembali mengungkapkan hasil investigasinya ihwal penyebab harga minyak goreng bersubsidi merek Minyakita melonjak di atas batas eceran tertinggi (HET).