Kementerian Perdagangan Gelar Trade Expo Indonesia 2017  

Reporter

Editor

Sugiharto

Kamis, 13 Juli 2017 10:25 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) melihat salah satu stand yang dipamerkan dalam Trade Expo Indonesia ke 30 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta, 21 Oktober 2015. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan akan kembali menggelar pameran perdagangan ke-32 bertajuk “Trade Expo Indonesia (TEI) 2017”.

Acara ini akan berlangsung selama lima hari, 11-15 Oktober 2017, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Banten, dengan menempati semua hall (Hall 1 sampai dengan Hall 10) sebagai representasi potensi dan prestasi aneka ragam produk Indonesia.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Ari Satria menuturkan Kementerian Perdagangan juga telah menunjuk PT Debindomulti Adhiswasti sebagai pelaksana penyelenggara TEI 2017. "Kami menginformasikan bahwa Kementerian Perdagangan akan kembali menyelenggarakan pameran produk ekspor terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia, yang ke-32 pada 11-15 Oktober 2017 bertempat di ICE Serpong, Tangerang Selatan," tutur Ari seperti dikutip dari pesan resminya pada Kamis, 13 Juli 2017.

Baca: Jokowi Resmikan Pasar Rakyat Maros Baru

TEI merupakan pameran business-to-business (B2B) yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan bersama lembaga terkait. Hal ini dilatarbelakangi oleh perdagangan di pasar luar negeri yang merupakan sumber utama pendapatan devisa negara-negara maju. Adapun Indonesia merupakan salah satu negara berkembang (emerging market) dan anggota 20 ekonomi besar dunia (G20) yang harus berperan aktif di pasar dunia.

Ari menambahkan, tujuan penyelenggaraan TEI 2017 adalah untuk mempromosikan produk ekspor dan jasa Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi serta meningkatkan potensi Indonesia sebagai tujuan investasi kepada para pembeli, penjual, dan investor mancanegara. Sehingga dapat mendorong perluasan pasar ekspor melalui ekspose produk dan jasa Indonesia untuk pasar global.

Simak: IMF Dukung Penuh Target Sri Mulyani Naikkan Rasio Pajak

Sebagai informasi, TEI 2016 diikuti 1.066 exhibitor dan dikunjungi oleh 15.567 pengunjung dari 125 negara dengan nilai transaksi mencapai US$ 1,02 miliar. Dari acara ini dihasilkan 40 kesepakatan oleh 37 exhibitor dari 17 negara.

Pada TEI tahun ini, Kementerian Perdagangan menargetkan jumlah exhibitor meningkat menjadi 1.100, dengan target pengunjung mencapai 16 ribu orang, sehingga nilai transaksi dapat mencapai target US$ 1,1 miliar. Acara ini juga didukung beberapa program, seperti business forum, talk show, regional discussion, business consultation, business matching, serta misi dagang lokal dan mancanegara.

DESTRIANITA

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

2 jam lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

23 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

5 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya