Petugas memeriksa tiket dan kartu identitas calon pemudik di Stasiun Pasar Senen pada H+3 Lebaran, Jakarta, 28 Juni 2017. TEMPO/Yovita Amalia
TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok anak muda tampak berjaga di tengah hiruk-pikuk Stasiun Pasar Senen. Dengan berseragam kemeja putih berkerah hijau dan hiasan pita oranye di lengan baju, mereka bersiaga di area peron 3.
"Kami tergabung dalam Komunitas Sahabat KAI Daerah Operasi (Daop) I," ujar Muhammad Amman, 21 tahun, salah satu anggota komunitas tersebut, di Stasiun Pasar Senen, Jumat, 30 Juni 2017.
Amman berujar komunitas itu baru terbentuk tahun ini di bawah koordinasi Kepala Humas PT KAI Daop I Suprapto.
Sahabat KAI adalah gabungan beberapa komunitas pecinta kereta api yang beranggotakan anak-anak muda. "Kami senang karena akhirnya diwadahi dan diperhatikan PT KAI," katanya.
Pada masa mudik Lebaran ini, mereka ikut berkontribusi dalam operasi di Stasiun Kereta Api Pasar Senen. Ada tiga area yang mereka jaga. Pertama, peron 3, yaitu di arena ramah lingkungan anak. Kedua, di area cetak tiket mandiri untuk membantu mencetak boarding pass. Ketiga, di peron 3 untuk membantu penumpang menuju gerbong.
Anak muda pecinta kereta itu telah membantu PT KAI dalam operasi mudik Lebaran sejak seminggu sebelum hingga 10 hari setelah Idul Fitri. Adapun anggota yang dikerahkan sekitar 40 orang dari total sekitar 100 orang setiap hari dan akan bertukar pos setiap beberapa jam sekali. "Kami beroperasi mulai pukul 08.30 hingga 19.00 secara sukarela," ucapnya.
Meskipun tanpa honor, kata Amman, dia dan teman-temannya senang dapat ikut terjun dalam operasi Lebaran. Konsekuensinya, mereka tidak bisa mudik ke kampung halaman.
"Biarpun enggak bisa pulang kampung, tapi bisa bantu para pemudik untuk pulang kampung, ketemu keluarga. Hitung-hitung membantu sesama muslim saja. Tidak ada dukanya karena kami happy bersama di sini," tuturnya sambil tersenyum sumringah.
Selain ikut dalam operasi Lebaran, kegiatan Sahabat KAI adalah melakukan sosialisasi mengenai perlintasan kereta api serta sosialisasi soal pelemparan batu terhadap kereta ke sejumlah sekolah.
