Bisnis Kue Lebaran Beromzet Puluhan Juta Rupiah  

Reporter

Editor

Setiawan

Rabu, 21 Juni 2017 08:33 WIB

Ilustrasi kue lebaran. Wikimedia.org

TEMPO.CO, Bandung - Usaha kue kering rumahan untuk perayaan Lebaran mampu menghasilkan omzet puluhan juta rupiah. Tidak hanya pembuat, para penjual pun kebagian untung ratusan ribu rupiah. Kue nastar menjadi pilihan favorit pembeli.

Baca: Kue Lebaran Asli Belanda

Seorang ibu rumah tangga, Maya Shinta, tahun ini membuat sekitar 20 jenis kue kering. Ia membuat hingga 700 toples, masing-masing berukuran 500 gram. Beberapa pilihan kesukaan pembeli di antaranya nastar, kastengel, dan kue putri salju. Adapun yang berselera zaman sekarang lebih memilih kue yang berbentuk lucu dan warna menarik.

Per toples kue dibanderol Rp 85-125 ribu. “Harganya premium cookies,” katanya, Selasa, 20 Juni 2017. Jika dirata-rata, omzetnya bisa mencapai sekitar Rp 70 juta. Biasanya, ia bisa mendapat keuntungan separuh lebih dari omzetnya.

Sejak berbisnis kue kering enam tahun lalu, Maya mengaku kini tidak gentar menghadapi ketatnya persaingan. Apalagi setiap tahun permintaan konsumen selalu naik. Selain berpromosi secara gratis lewat media sosial, usahanya juga terbantu cerita dari mulut ke mulut para konsumen soal kuenya. Promosi dia lakukan sebulan sebelum puasa dan dengan menyebarkan brosur produk ke kantor-kantor.

Agar sukses meraup untung, kata Maya, bisnis kue kering harus kuat modal. Harga jual sudah sulit ditekan sehingga kualitas rasa menjadi andalan kuat, ditambah kreativitas baru agar bentuk kuenya terlihat menarik. Pesaing tidak hanya berasal dari dalam kota, tapi juga berdatangan setahun sekali dari luar kota.

Eka Sari juga ikut menjadi penjual kue kering pada bulan puasa kali ini. Total ada 16 kue kering yang disediakan pemasoknya. Namun ada lima kue yang dia pilih untuk dijual, di antaranya nastar biasa atau keju, kastengel, dan putri salju. “Nastar biasa masih menjadi favorit,” katanya.

Baca: Cuti Bersama Idul Fitri 2017, 5 Hari Tanpa Potong ...

Sedikitnya, 26 toples kue seharga Rp 70-80 ribu per buah terjual di sela pekerjaan utamanya sebagai karyawati sebuah kantor. Sebagai penjual, ia mengaku hanya mengambil untung sedikit. Total laba yang diperoleh berkisar Rp 200-300 ribu. Meskipun begitu, ia merasa senang karena bisa ikut membantu penjualan kue bikinan teman kuliahnya dulu yang sempat vakum sekitar 2-3 tahun membuat kue kering.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

3 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

13 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

18 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

23 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

39 hari lalu

Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

49 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

56 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

56 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

59 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya