Data Kajian Pembiayaan Kereta Ringan Jabodebek Belum Lengkap

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 20 Juni 2017 13:49 WIB

Suasana pembangunan kereta api ringan atau LRT (light rail transit) tahap pekerjaan bentang panjang atau longspan yang menyebabkan sering terjadinya kemacetan akibat penyempitan jalan, di ruas jalan Cawang MT Haryono, Jakarta, 22 Mei 2017. Pembangunan fasilitas LRT yang menghubungkan Jakarta, Depok, Bogor, dan Bekasi hingga saat ini telah menghabiskan Rp 3,3 triliun. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Emma Sri Martini mengatakan skema pembiayaan proyek kereta ringan Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi belum rampung dibahas lantaran data yang dibutuhkan belum lengkap.

“Karena Adhi Karya masih berproses, KAI masih berproses, Kemenhub dengan konsultannya kan juga masih berproses untuk verifikasi capex (capital expenditure). Kami tunggu dulu prosesnya, konsolidasi dulu, verifikasi, sinkronisasi, dan integrasi prasarana dan sarana itu dulu,” ujar Emma di gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman, Selasa, 20 Juni 2017.

Baca: PT SMI Targetkan Komitmen Pembiayaan Infrastruktur Rp 66 T

Dari proses itu, kata Emma, barulah capex atau biaya modal (capital expenditure) dan opex atau biaya operasi (operational expenditure) diketahui dan dapat dibuat model finansial. Tidak berhenti di situ, dari perhitungan itu, besaran subsidi dapat ditentukan.

“Nanti bisa tahu dengan asumsi yang digunakan, ridership-nya berapa, kemudian nanti subsidi yang diperlukan apa saja, di samping kalau dari Kemenkeu kan sudah lengkap ya, mulai PMN (penyertaan modal negara), penjaminannya, kemudian nanti dari mekanisme subsidinya yang sedang dikoordinasikan dengan Kemenkeu,” ucap Emma.

Baca: Pendanaan LRT Jabodebek, SMI Siap Kredit Sindikasi ...

Sebelumnya, pemerintah menugasi Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menghitung skema pembiayaan light rail transit (LRT) secara tepat. Penugasan kepada SMI juga untuk melegalkan perhitungan itu. "Jadi Pak Menhub meminta Bu Menkeu memberikan penugasan kepada PT SMI untuk melegalkan hitungan ini semua," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono pada Mei lalu.

Selama ini, menurut Prasetyo, perhitungan mengenai skema pembiayaan LRT belum bersifat formal. Dari hitungan SMI diharapkan tidak ada kenaikan nilai biaya dari proyek itu. "Malah maunya dikurangi. Makanya ini dievaluasi," ujarnya. Prasetyo mengatakan perhitungan ditargetkan dapat rampung pada Juli atau Agustus 2017.

CAESAR AKBAR | SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

22 September 2017

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.

Baca Selengkapnya

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

18 September 2017

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

Massa menuntut masuk ke dalam gedung LBH. Tawaran dari polisi tak dihiraukan.

Baca Selengkapnya

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

17 September 2017

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

Kantor YLBHI dikepung massa yang mengancam akan membubarkan acara Asik-Asik yang digagas pasca pembubaran Seminar Sejarah 1965.

Baca Selengkapnya

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

17 September 2017

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

WALHI turut bersuara atas tindakan Kepolisian membubarkan seminar Sejarah 1965 yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

17 September 2017

Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

olemik pembubaran seminar Sejarah 1965 masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya