Sepekan Menjelang Lebaran, Kepadatan Juga Terjadi di Tol Cipali

Minggu, 18 Juni 2017 13:31 WIB

Pekerja mengerjakan perbaikan jalan di KM 140 Tol Cipali, Indramayu, Jawa Barat, 25 Mei 2017. Sejumlah ruas Jalan Tol Cipali yang mengalami kerusakan diperbaiki guna persiapan arus mudik Lebaran mendatang. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Keramaian arus mudik di sepekan menjelang Lebaran juga terlihat di ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) oleh pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Tempo melihat sejak pagi kendaraan pribadi yang datang dari arah Jakarta menuju Cirebon terus mengalir deras dengan kecepatan rata-rata 70 kilometer per jam.

Meski tampak padat, tapi, tak menibulkan kemacetan. Yang terjadi sesekali adalah arus tersendat terutama pada saat memasuki lokasi rest area di kilometer 86A dan 102A.

Kemacetan juga terjadi di lokasi perbaikan bekas longsoran kilometer 98 dan lokasi bekas pintu gerbang utama Cikopo di kilometer 77 yang kini dilenyapkan. Di titik itu masih tersisa sedikit pekerjaan terutama pengamanan barier bekas pembatas lokasi yang dikerjakann.

Perwira Unit Patroli Jalan Raya Tol Cipali, Inspektur Satu Heri Prakata, mengatakan, prediksi kenaikan arus kendaraan di tol Cipali masih belum signifikan. "Kenaikannya paling baru 20 higga 30 pesenan dari lintasan rata-rata harian," ujarnya, Ahad, 18 Juni 2017.

Heri memprediksi, puncak arus mudik di tol terpanjang dengan tarif termahal di Indonesia itu baru akan terjadi pasa H-3 hingga H-2 menjelang lebaran. "Sebab, pada saat itu, semua Aparat Sipil Negara (ASN) dan karyawan swasta sudah memasuki masa libur bersama," ujarnya.

Sementara kepadatan arus yang terjadi di akhir pekan ini, karena anak-anak sudah memasuki liburan sekolah. Sehingga orang tuanya yang pekerjaannya wiraswasta memilih waktu mudik lebih awal.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya meminta kepada seluruh pemudik yang akan kembali ke kampung halamannya dalam musim Lebaran 2017 untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Ia juga menyarankan agar pemudik mengupayakan dapat berangkat lebih dini sebelum puncak mudik, yakni 23 Juni 2017.

Karena selain dapat menikmati libur lebih lama, menurut Budi, kemungkinan mengantri dengan kendaraan lain di pintu tol lebih sedikit. "Karena itu (23 Juni 2017) merupakan puncak, kalau bisa tanggal 20, 21 Juni, itu pasti pulang lebih awal , mudik lebih awal, balik lebih awal kan sama aja bisa 7 hari atau 6 hari liburnya kan," katanya di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 1 Juni 2017.

Adapun pada puncak arus balik yang diperkirakan pada 1 Juli 2017, Budi menganjurkan pemudik dari Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk tak hanya terkonsentrasi pada satu jalur yakni Cikopo-Palimanan (Cipali), namun juga dapat melewati jalur Pantai Utara dan Jalur Selatan. "Jangan semata-mata Cipali, karena di sana kami juga akan melakukan manajemen buka tutup. Jadi kalau berlebihan kami akan tutup di situ," ucap Budi.

NANANG SUTISNA | DESTRIANITA

Berita terkait

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

5 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

5 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

7 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

8 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

11 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

15 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

16 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya