TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Tetap Makanan Tradisional Kadin Indonesia Chris Hardijaya menilai fenomena kue oleh-oleh yang dijual sejumlah selebritas Tanah Air dianggap sebagai pemanis bisnis tersebut.
"Tidak apa, ibaratnya itu mereka (selebritas) sebagai cheerleader (pemandu sorak) saja di bisnis ini, ramai tapi kan sepanjang pertandingan tidak akan terus ramai, jadi sebagai pemanis dan bagus," ucap Chris seperti dikutip Antara, Rabu, 14 Juni 2017.
Belakangan, marak selebritas membuka bisnis kue oleh-oleh kekinian seperti Bandung Makuta oleh Laudya Cynthia Bella, Jogja Scrummy oleh Dude Herlino, Medan Napoleon milik Irwansyah, Bosang Makassar milik Ricky Harun, Surabaya Snowcake milik Zaskia Sungkar dan banyak lainnya.
Baca:
BPK Temukan Kerugian Negara Rp 4,08 Triliun di Pelindo II
Sri Mulyani Tegaskan Pemerintah Tak Ikut Danai Kereta Cepat
BPK: Ada Penyimpangan Kerja Sama Pelindo II dan Deutsche Bank
Kendati menggunakan nama daerah, karakteristik kue yang dijual memiliki kemiripan dari bahan baku, tekstur hingga varian rasa.
Chris menilai fenomena selebritas berjualan kue oleh-oleh sebagai tren sesaat untuk guna mendukung citra para artis di dunia hiburan. Namun, diakuinya tren tersebut sebagai inovasi baru, bukan persaingan terhadap bisnis kue tradisional. Pasalnya, kue tradisional biasanya berbahan baku gula, santan, tepung beras dan kelapa, bukan tepung seperti yang kebanyakan dijual selebritas.
"Itu bukan persaingan, tapi inovasi yang bersifat baru. Produknya memang nomor dua, karena nama merekalah yang dijual," ujarnya.
Chris menuturkan, karena sifatnya yang sesaat, ia ragu bisnis kue oleh-oleh selebritas akan bertahan lama. Hal itu merujuk pada bisnis serupa di masa lalu. "Artis itu dasarnya bukan di bisnis kue, bentar-bentar juga hilang. Kalau artisnya meredup, brand kuenya juga hilang, biasanya begitu," tuturnya.
BISNIS.COM
Berita terkait
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi
54 menit lalu
Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23
4 jam lalu
Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin
4 hari lalu
Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU
Baca Selengkapnya37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai
4 hari lalu
Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaRupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak
11 hari lalu
Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.
Baca SelengkapnyaBos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..
17 hari lalu
Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.
Baca SelengkapnyaKadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi
18 hari lalu
Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.
Baca SelengkapnyaTerkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation
31 hari lalu
Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....
Baca SelengkapnyaKadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun
31 hari lalu
Kadin Indonesia memprediksi adanya kenaikan perputaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin
39 hari lalu
Mantan ketua tim pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, kembali menjabat Ketua Umum Kadin usai hasil Pemilu 2024 disahkan.
Baca Selengkapnya