Calon Komisioner Usulkan OJK Masuk Kurikulum Pendidikan

Reporter

Editor

Setiawan

Kamis, 8 Juni 2017 16:11 WIB

Menteri Keuangan yang juga Ketua Pansel OJK Sri Mulyani usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Maret 2017. Pansel OJK menyerahkan 21 nama calon anggota Dewan Komisioner OJK kepada Presiden untuk selanjutnya diajukan kepada DPR guna menjalani uji kelayakan dan kepatutan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di bidang Edukasi dan Perlindungan konsumen, Tirta Segara, hari ini, Kamis, 8 Juni 2017 mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bersama Komisi Keuangan dan Perbankan DPR.

Baca: Pejabat BI dan Rektor Paramadina Rebutan Kursi Komisioner OJK

Dalam salah satu presentasinya, Tirta mengemukakan tentang rencana jangka menengah panjang OJK apabila terpilih menjadi Ketua Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, yakni menggandeng Dinas Pendidikan Nasional untuk memasukkan materi OJK dalam kurikulum sekolah dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai perguruan tinggi (PT). “Sebagai konsekuensinya, perlu disusun bacaan wajib untuk training,” tuturnya di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 8 Juni 2017.

Tirta berharap dengan masuknya OJK dalam kurikulum pendidikan nantinya dapat mencetak ahli keuangan sehingga dapat membantu OJK dalam memberikan edukasi ke masyarakat dalam jangka pendek. Misalnya saja untuk program menabung. “Ini sifatnya parsial, belum terstruktur dan terprogram, sehingga harus bersinergi dengan sekolah atau universitas lain,” ucapnya.

Namun usulan Tirta Segara itu dimentahkan oleh anggota Komisi yang hadir dalam fit and proper test, yakni Kardaya Warnika dari Fraksi Gerindra. Menurut Kardaya, literasi OJK dimasukkan ke dalam sekolah tidak tepat karena di sana siswa telah dibebani oleh banyak mata pelajaran belum lagi dengan kegiatan ekstra kulikuler.

“Literasi OJK masuk ke sekolah apa Bapak latah? Intinya malah dangkal, di sekolah itu ada Matematika, Bahasa, Pengetahuan dan Budaya. Kalau hari Sabtu literasi keuangan diundang ke ekstakulikuler atau di kurikulum sekolah, bapak mempunyai andil membikin tidak baik di sekolah kita,” tutur Kardaya.

Terlebih kata dia, saat ini beragam jenis olahraga seperti pencak silat juga masuk dalam kegiatan pelajaran sekolah, sehingga seakan memaksa anak sekolah untuk mempelajari semuanya. “Nanti bisa saja MD3 dimasukkan, itu kan repot. Jadi walaupun bapak mengurusi literasi, jangan masukkan itu, ini tak bagus,” ucap Kardaya.

Adapun anggota dari Fraksi Demokrat Syarif Hasan memberi usulan agar Tirta harus melihat organisasi di luar pendidikan namun tetap bersentuhan dengan konsumen. Misalnya Pramuka. “Kenapa pak Tirta tidak kerja sama di Pramuka. Dia menempel di kurikulum, tapi tetap mengena di pemuda untuk jangka panjang,” kata dia.

Baca: Fit and Proper Test Bos OJK, Begini Paparan Wimboh ...

Syarif menambahkan, Tirta juga dapat melihat organisasi lain misalnya Lembaga Perlindungan Konsumen yang lebih bersifat makro. “Menjalin kerja sama di sini bisa tercakup jangka pendek, menengah dan panjang yang ajeg sikapnya. Jadi dengan organisasi betul-betul bisa menjangkau publik secara luas,” katanya.

DESTRIANITA

Berita terkait

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

30 Januari 2024

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

4 Desember 2023

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

Sejumlah perusahaan asuransi dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun ini. Perusahaan mana saja?

Baca Selengkapnya

Memahami Apa Itu Musyarakah, Jenis, dan Contohnya

25 September 2023

Memahami Apa Itu Musyarakah, Jenis, dan Contohnya

Musyarakah adalah salah satu akad dalam perbankan syariah yang berbentuk kerja sama untuk mendapatkan keuntungan. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Bursa Karbon dan Dampaknya untuk Lingkungan

22 September 2023

Mengenal Apa Itu Bursa Karbon dan Dampaknya untuk Lingkungan

Bursa karbon akan diselenggarakan oleh OJK pada 26 September 2023 mendatang. Ketahui dampak bursa karbon dan contohnya berikut.

Baca Selengkapnya

Pengertian OJK Lengkap dengan Tujuan dan Fungsinya

12 September 2023

Pengertian OJK Lengkap dengan Tujuan dan Fungsinya

Sudahkah Anda tahu apa pengertian OJK? OJK memiliki peran penting dalam sistem keuangan di Indonesia. Berikut ini tujuan hingga wewenangnya.

Baca Selengkapnya

Marak Mahasiswa Terjerat Paylater, OJK Peringatkan Perusahaan Kredit Online

21 Agustus 2023

Marak Mahasiswa Terjerat Paylater, OJK Peringatkan Perusahaan Kredit Online

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperingatkan perusahaan kredit online karena marak mahasiswa terjerat jasa paylater.

Baca Selengkapnya

Bursa Kripto, Didirikan Bappebti, Dikelola OJK

28 Juli 2023

Bursa Kripto, Didirikan Bappebti, Dikelola OJK

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mendirikan bursa kripto. Pengelolaan akan dialihkan ke OJK.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha Kresna Life Dicabut, Nasabah akan Gugat ke OJK

25 Juni 2023

Izin Usaha Kresna Life Dicabut, Nasabah akan Gugat ke OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha Kresna Life. Nasabah akan menggugat.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

9 Juni 2023

Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Tercatat pada April 2023, kredit perbankan tumbuh 8,08 persen year on year (yoy), lebih kecil ketimbang pertumbuhan kredit pada Maret 2023 yang mencapai 9,52 persen.

Baca Selengkapnya