Tukar Uang Baru di Lebaran 2017, Sulsel Digelontor Rp 5,9 Triliun

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 6 Juni 2017 15:16 WIB

Ilustrasi Rupiah. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Makassar -- Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan menyiapkan uang tunai Rp 5,9 triliun kebutuhan Ramadan hingga Lebaran 2017 1438 Hijriyah, termasuk untuk kebutuhan tukar uang baru. Angka itu meningkat 50 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca: Bank Indonesia Sulsel Musnahkan Ribuan Lembar ...

"Kita siapkan uang banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena selama Ramadan itu kebutuhan uang tunai cenderung meningkat," tutur Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan, Bambang Kusmiarso usai buka puasa pada Senin 5 Juni 2017.

Menurut Bambang, BI juga telah menyiapkan tempat pelayanan penukaran uang selama Ramadan. Oleh karena itu masyarakat yang ingin mekakukan penukaran dihimbau agar ke tempat resmi untuk menghindari uang palsu. "Kita sudah siapkan tempat-tempat resmi penukaran uang dan menggadeng beberapa bank," tutur dia.

Bambang menyebutkan, saat ini BI telah memperluas layanan tukar uang baru untuk kebutuhan Lebaran 2017 di Lapangan Karebosi, kas keliling dan beberapa pasar di wilayah Kabupaten Gowa dan Maros. "Kas keliling ini keluar tiga kali sepekan yakni Selasa, Rabu dan Kamis. Dan layanan penukaran uang ini mulai 5-22 Juni," ucapnya.

Selain di Kota Makassar, BI juga menyiapkan kas keliling di Kota Parepare, Kabupaten Bulukumba, Bone dan Kota Palopo.

Bambang menjelaskan, temuan uang palsu menurun cukup signifikan karena gencarnya BI melakukan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah kepada masyarakat. Pada April lalu uang palsu yang ditemukan sebanyak 169 lembar yang artinya menurun dibandingkan sebelumnya yakni 199 lembar. "Ini menunjukkan bahwa masyarakat dan perbankan semakin paham dan sadar jika menemukan uang palsu," katanya.

Baca: Lebaran, Bank Indonesia: Tukarkan Uang Baru di Tempat Resmi

Sebelumnya, Gubernur BI, Agus DW Martowardjojo memprediksi jika peredaran uang tunai akan melonjak hingga 14 persen selama Ramadan dan Lebaran 2017. Sehingga BI menyiapkan tambahan uang sebanyak Rp 167 triliun.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

2 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya