Pemerintah Turunkan Harga Patokan Ekspor Tambang  

Reporter

Senin, 5 Juni 2017 12:07 WIB

Sejumlah Haul Truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, 19 September 2015. PT Freeport Indonesia kini mendapat izin ekspor dengan kuota mencapai 775.000 ton konsentrat tembaga untuk periode Juli 2015 - Januari 2016. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Fluktuasi harga internasional mempengaruhi penetapan harga patokan ekspor (HPE) produk pertambangan, yang dikenakan bea keluar (BK).

Kementerian Perdagangan mengumumkan HPE rata-rata produk pertambangan periode Juni 2017 turun dibanding bulan sebelumnya. "Penetapan HPE periode Juni sudah memperhatikan berbagai masukan tertulis dan koordinasi dari berbagai instansi terkait," kata Oke Nurwan, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, seperti dikutip Koran Tempo edisi Senin, 5 Juni 2017.

Simak: Ekspor Konsentrat, Dirjen Minerba: Perusahan Akan Menderita

Data dari situs Kementerian Perdagangan pada Jumat lalu menyebutkan HPE konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) periode Juni mencapai US$ 1.955,17 per wet metric tonne (WMT) atau turun 2 persen dari Mei. HPE konsentrat besi (Fe ≥ 62 persen) tercatat US$ 62,54 per WMT atau turun 18,59 persen. Adapun HPE konsentrat besi laterit dan konsentrat pasir besi masing-masing turun 18,59 persen atau menjadi US$ 31,96 per WMT dan US$ 37,34 per WMT.

Produk yang juga mengalami penurunan HPE adalah konsentrat timbal dengan harga rata-rata US$ 891,78 per WMT (turun 6,68 persen), konsentrat seng US$ 673,98 per WMT (turun 9,07 persen), nikel rata-rata US$ 13,35 per WMT (turun 6,83 persen), dan bauksit rata-rata US$ 34,45 per WMT (turun 0,54 persen). Sedangkan produk yang mengalami kenaikan HPE adalah konsentrat mangan (naik 3,08 persen), ilmenit (naik 3,71 persen), dan rutil (naik 5,72 persen).

Baca: Harga Ekspor Barang Tambang Turun

Nurwan mengatakan HPE produk pertambangan kembali menurun seiring dengan dinamika harga internasional. Perhitungan harga dasar HPE untuk konsentrat besi, besi laterit, pasir besi, mangan, ilmenit, dan rutil bersumber dari Asian Metal. Sedangkan harga konsentrat tembaga, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng, nikel, dan bauksit berpatokan pada data London Metal Exchange (LME).

Dalam hasil kajiannya, analis dari First Asia Capital, David Sutyanto, juga mengatakan harga komoditas, termasuk mineral dan batu bara, masih mengalami bearish atau penurunan. Dengan kondisi ini, kata dia, pergerakan harga saham emiten di sektor komoditas masih menghadapi tantangan. "Kondisi ini terjadi di tengah tren pasar yang bullish (bergairah)," katanya.

FERY FIRMANSYAH | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

2 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

4 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

5 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

8 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

12 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya