BPS: Harga Gabah Mei 2017 Naik 4,10 Persen

Reporter

Jumat, 2 Juni 2017 20:00 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya kenaikan rata-rata harga gabah baik untuk gabah kering panen (GKP) maupun gabah kering giling (GKG) di tingkat petani dan juga penggilingan pada Mei 2017.

Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta mengatakan bahwa harga gabah kering panen di tingkat petani pada Mei 2017 mengalami kenaikan sebesar 4,10 persen, menjadi Rp 4.485 per kilogram dan di tingkat penggilingan naik 4,09 persen menjadi Rp 4.570 per kilogram.

"Harga gabah pada tingkat petani dan penggilingan mengalami kenaikan," kata Suhariyanto, Jumat, 2 Juni 2017.

Sementara untuk harga gabah kering giling di tingkat petani tercatat mengalami kenaikan sebesar 5,96 persen menjadi Rp 5.531 per kilogram dan di tingkat penggilingan naik 5,82 persen menjadi Rp 5.622 per kilogram. Untuk gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp 3.897,00 per kg atau naik 5,17 persen dan di tingkat penggilingan Rp 3.966,00 per kg atau naik 4,87 persen.


Baca:
KCIC Dilibatkan dalam Menentukan Lokasi Kereta Cepat
Hari Pancasila, Menhub Ingatkan Soal Keberagaman
Menteri Perhubungan Anjurkan Mudik Sebelum 23 Juni


Jika dibandingkan dengan Mei 2016, terjadi kenaikan harga untuk semua kualitas gabah. Gabah kering panen naik 1,01 persen, gabah kering giling 0,38 persen dan gabah kualitas rendah 1,54 persen. Di tingkat penggilingan rata-rata harga untuk semua kualitas GKP, GKG, dan gabah kualitas rendah juga mengalami kenaikan masing-masing 0,95 persen, 0,39 persen, dan 0,81 persen.

Kenaikan harga gabah tersebut juga berpengaruh terhadap harga beras. Tercatat, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.436,00 per kilogram naik sebesar 1,20 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 8.790,00 per kilogram naik sebesar 1,58 persen. Sedangkan rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp 8.374,00 per kilogram naik sebesar 0,82 persen.

"Pada tingkat grosir dan eceran harga beras naik tipis. Petani mendapatkan tambahan pemasukan, sementara konsumen tetap terjaga," kata Suhariyanto.

Dibandingkan dengan Mei 2016, rata-rata harga beras di penggilingan pada Mei 2017 untuk kualitas premium naik 2,77 persen, kualitas medium turun 0,52 persen, dan kualitas rendah juga turun 1,34 persen.

Laporan BPS tersebut berdasarkan 1.513 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Mei 2017 yang didominasi transaksi gabah kering panen sebanyak 67,09 persen, gabah kualitas rendah 23,13 persen, dan gabah kering giling sebanyak 9,78 persen.


ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Merangsek ke Segmen Ponsel Fotografi, Segini Harga Vivo V30e di Indonesia

3 menit lalu

Merangsek ke Segmen Ponsel Fotografi, Segini Harga Vivo V30e di Indonesia

Vivo V30e yang menggunakan sensor kamera dari Sony resmi meluncur di pasar Indonesia mulai hari ini, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Dahyun TWICE Bakal Debut Film Indie Berjudul Sprint

5 menit lalu

Dahyun TWICE Bakal Debut Film Indie Berjudul Sprint

Dahyun TWICE akan beradu akting dengan Ha Seok Jin dan Lee Shin Young

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Irak, Ini 5 Tips Bikin Nobar Makin Seru

9 menit lalu

Indonesia vs Irak, Ini 5 Tips Bikin Nobar Makin Seru

Semakin banyak masyarakat yang menggelar kegiatan nonton bareng alias nobar untuk memberikan semangat kepada para timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

12 menit lalu

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

Kapten Timnas U-23 Irak Muntadher Mohammed ingin menebus kekalahan dari Jepang dan mengamankan tiket Olimpiade saat menghadapi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

22 menit lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Dapat Uang Pensiun dalam UU Desa Terbaru

23 menit lalu

Kepala Desa Dapat Uang Pensiun dalam UU Desa Terbaru

Dalam UU Desa yang baru, kepala desa akan mendapatkan tunjangan purnatugas atau uang pensiun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

24 menit lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

24 menit lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

29 menit lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

31 menit lalu

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

UI menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi para peserta difabel, terutama untuk peserta tunanetra dalam UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya