Produksi AS Menanjak Sebabkan Harga Minyak Tergelincir

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 2 Juni 2017 17:28 WIB

AP/Hasan Jamali

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak global menuju penurunan mingguan terbesar dalam empat pekan terakhir akibat data produksi Amerika Serikat menanjak ke level tertinggi sejak Agustus 2015.

Pada perdagangan Jumat, 2 Juni 2017, pukul 15:52 WIB, harga minyak WTI kontrak Juli 2017 turun 0,98 poin atau 2,03 persen menuju US$47,38 per barel. Sementara minyak Brent kontrak Juli 2017 merosot 0,98 poin atau 1,94 persen menjadi US$49,65 per barel.

Chief strategist CMC Markets Michael McCarthy mengatakan harga minyak mulai meluncur ke bawah US$50 per barel pada pekan lalu akibat pasar yang kecewa terhadap rapat OPEC. Negara-negara produsen minyak sepakat hanya memperpanjang periode pemangkasan produksi sebesar 1,8 juta barel per hari (bph) sampai kuartal I/2018, padahal pasar berharap lebih banyak.


Baca: Harga Minyak Turun, Ini Penyebabnya


Sementara, stok AS menurun, produksi dan pengeboran minyak AS kian meningkat. Sentimen ini menimbulkan kekhawatiran adanya tambahan suplai. Pada Kamis, 1 Juni 2017, waktu setempat, U.S. Energy Information Administration (EIA) melansir data stok minyak AS dalam sepekan yang berakhir Jumat, 26 Mei 2017 turun 6,43 juta barel menjadi 532,37 juta barel.

Mulai 31 Maret 2017 stok minyak AS sepekan selalu menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah sejak EIA melakukan pencatatan pada 1982. Namun, dalam 8 pekan terakhir volume persediaan menunjukkan tren menurun. Sementara tingkat produksi minyak AS naik 22.000 barel menuju 9,34 juta barel per hari (bph), yang menjadi level tertinggi sejak Agustus 2015. Sebelumnya pada Desember 2016, AS konsisten menahan produksi di level 8,7 juta bph.

"Bertumbuhnya suplai AS dan kurangnya upaya OPEC dalam mengelola pasar membuat harga minyak tertekan," tuturnya seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat, 2 Juni 2017.

Sebenarnya ada sentimen positif bagi pasar dari sisi naiknya permintaan. Namun, penambahan suplai terus-menerus membuat harga sulit mencapai level US$55 per barel.

BISNIS.COM



Advertising
Advertising

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

7 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

14 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

14 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

15 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

15 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya