TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang bergerak positif pada perdagangan hari ini. Namun pembalikan arah melemah masih rentan terjadi.
Baca: Bergerak Fluktuatif, IHSG Turun 11,56 Poin di Awal ...
Reza menuturkan pelemahan rentan terjadi jika tidak didukung kuat sentimen yang ada. "Sentimen dari kondisi makro global ataupun makro dalam negeri diharapkan dapat memberikan sentimen positif untuk menjaga potensi kenaikan tersebut," katanya , seperti dilansir keterangan tertulis, Jumat, 2 Juni 2017.
Akhir bulan lalu, IHSG pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia ditutup menguat 0,79 persen di level 5.738,155. IHSG mampu bertahan di zona hijau meski secara intraday pergerakannya cenderung flat.
Menurut Reza, pelaku pasar cenderung memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk kembali masuk. Saham berkapitalisasi besar menjadi salah satu incaran beli pelaku pasar.
Reza menambahkan, pergerakan IHSG dua hari lalu mampu contra flow dengan pergerakan sejumlah bursa saham Asia yang cenderung melemah. Rupiah yang menguat mampu memberikan sentimen positif pada IHSG.
Baca: Rupiah Diprediksi Lanjutkan Penguatan
Saat itu, Asing mencatatkan nett sell Rp 148,68 miliar. Jumlahnya meningkat dari perdagangan sebelumnya sebesar Rp 6,48 triliun.
VINDRY FLORENTIN
Berita terkait
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
13 jam lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
4 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
5 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
7 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
7 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
7 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
7 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
11 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
13 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah
13 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Baca Selengkapnya