TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada awal perdagangan hari ini, Selasa, 30 Mei 2017. IHSG hari ini dibuka turun 0,20 persen atau 11,56 poin di level 5.700,77 dan naik hanya 0,1 poin ke level 5.712,43 pada pukul 09.09. Adapun pada perdagangan Senin, 29 Mei 2017, IHSG ditutup turun tipis 0,08 persen atau 4,48 poin di level 5.712,33.
Baca: Indeks Konsolidasi, IHSG Turun 4,48 Poin ke Level 5.712,33
Dari 547 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini, 15 di antaranya bergerak menguat, 17 saham bergerak melemah, dan 515 saham stagnan. Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor perdagangan (+0,33 persen) dan konsumer (+0,29 persen). Adapun empat sektor lain bergerak negatif dipimpin infrastruktur yang melemah 0,40 persen.
Baca: IHSG Awal Pekan Menguat 11,99 Poin ke Level 5.728,81
Di bursa regional, indeks FTSE Straits Time Singapura pagi ini melemah 0,31 persen, indeks FTSE KLCI Malaysia naik 0,07 persen, sedangkan indeks PSEi Filipina naik 0,05 persen.
IHSG diprediksi bergerak fluktuatif melemah terbatas di kisaran 5.680-5.745 pada perdagangan hari ini. Dalam risetnya, PT Mega Capital Sekuritas menjelaskan IHSG kembali melemah tipis (-0.08 persen) setelah sempat menguat 1.0 persen dari level 5,672 pada pekan lalu. IHSG melemah pada awal perdagangan pekan ini ke level 5,712.
Mayoritas bursa Asia kompak melemah pada perdagangan kemarin sebagai dampak dari capital outflow yang cukup besar. Probabilitas tinggi The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga pada bulan Juni, lebih cepat dari yang diperkirakan, diyakini sebagai penyebab outflow tersebut. Selain itu, valuasi saham-saham blue chips, yang sudah cukup tinggi, memicu para investor untuk kembali melakukan aksi profit taking lanjutan.
Adapun nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,13 persen atau 17 poin ke Rp 13.337 per dolar Amerika Serikat pada pukul 09.10.