Pemerintah Prediksi Minyak Mentah Indonesia US$ 50 per Barel

Reporter

Editor

Sugiharto

Kamis, 1 Juni 2017 14:08 WIB

Ilustrasi perusahaan minyak dan gas. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan memperkirakan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) menyentuh US$ 50 per barel tahun ini. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017, ICP berada di bawah perkiraan tersebut, yakni US$ 45 per barel.

"Assessment kami, sih segitu (US$ 50 per barel). Untuk APBN-P masih jalan. Nanti tambahan penerimaannya akan kami hitung persisnya," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis, 1 Juni 2017.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo pun menuturkan bahwa outlook kementeriannya terkait ICP naik dibandingkan yang dipatok dalam APBN 2017. "PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) pasti meningkat kalau ICP naik," katanya saat ditemui di tempat yang sama.

Baca: Sri Mulyani: Anggaran Tak Produktif Rp 16 Triliun Akan Pangkas


Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi pemerintah mendapatkan pemasukan lebih dalam APBN Perubahan 2017. Menurut dia, nilainya bisa mencapai Rp 15 triliun karena dipicu oleh perubahan harga minyak mentah. Namun, Rp 15 triliun tersebut tidak hanya penerimaan dari perubahan harga minyak saja.

Lihat: Pertagas Peroleh Laba Bersih Hingga 54,6 Juta Dolar


Angka tersebut diperoleh dari kelebihan penerimaan dari perubahan harga minyak dikurangi dengan shortfall penerimaan perpajakan yang tidak sesuai dengan asumsi dalam APBN 2017. Menurut Sri Mulyani, jajarannya akan mengupayakan agar pendapatan bisa naik di atas Rp 15 triliun. Dia mengatakan terdapat arahan dari PresidenJoko Widodo agar kementerian/lembaga kembali menyisir belanja-belanja barang yang bisa dipangkas, seperti perjalanan dinas.

Berdasarkan perhitungan kementeriannya, Sri Mulyani menuturkan, terdapat sekitar Rp 16 triliun yang bisa disisir dari belanja barang. Jika tidak ada halangan, hitung-hitungan baru untuk APBN-P 2017 akan disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat pada bulan ini.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

2 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

7 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

8 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

9 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

9 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

22 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

34 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

43 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya