TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan telah menganggarkan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS) dalam APBN 2017 Rp 23 triliun. Namun Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak menyebutkan secara gamblang kapan THR dan gaji ke-13 itu akan dibayarkan.
"THR mendekati hari raya. Seperti tahun lalu, THR dibayarkan pada saat hari raya. Untuk gaji ke-13 secara tradisional juga kami akan membayarkannya," ujar Sri Mulyani saat ditemui di gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Juni 2017.
Menurut Sri Mulyani, kedua tunjangan tersebut sudah dibahas dengan anggota Dewan sebelum APBN 2017 diketok. Saat ini, menurut dia, pemerintah tinggal menyusun peraturan pemerintah dan peraturan menteri keuangan untuk mencairkan THR dan gaji ke-13 bagi PNS tersebut.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan THR dan gaji ke-13 bagi PNS akan dibayarkan di waktu yang berbeda. Menurut dia, THR akan dibayarkan kepada PNS seminggu sebelum Lebaran.
Adapun gaji ke-13 yang dibagikan menjelang tahun ajaran baru dimulai, Askolani menuturkan, akan dibayarkan sekitar Juni atau Juli. "Kalau gaji ke-13 kan untuk anak sekolah. Kemungkinan di pengujung Juni atau awal Juli. Nanti kita lihat di peraturan pemerintahnya," kata Askolani.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
3 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.