Harga Minyak Dunia Naik, Penerimaan Negara Diprediksi Bertambah  

Reporter

Selasa, 30 Mei 2017 20:34 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) sebelum mengikuti rapat terbatas tentang Persiapan Penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di Kantor Presiden, Jakarta, 3 Mei 2017. Pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank akan berlangsung pada 12-14 Oktober 2018 mendatang di Nusa Dua, Bali. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi pemerintah akan mendapatkan pemasukan lebih untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017. Adapun nilainya bisa mencapai Rp 15 triliun yang dipicu oleh perubahan harga minyak dunia.

”Ada perubahan cukup besar yang mengubah sisi pendapatan negara yaitu revisi harga minyak. Rata-ratanya saat ini adalah US$ 50 per barel dari asumsi APBN, yaitu US$ 45 per barel,” ujar Sri Mulyani saat dicegat di Istana Kepresidenan, Selasa, 30 Mei 2017.

Baca: Sri Mulyani Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,3 Persen

Sri Mulyani melanjutkan bahwa pendapatan Rp 15 triliun tersebut tidak murni dari perubahan harga minyak dunia saja. Ia mengatakan angka tersebut juga dipengaruhi oleh kekurangan pendapatan perpajakan yang tak sesuai dengan asumsi rancangan APBN 2017.

Karena penerimaan pajak ada kemungkinan tidak akan sesuai dengan harapan, Sri Mulyani mengatakan sebagian porsi hasil perubahan minyak dunia jadi menutupi penurunan penerimaan pajak tersebut. Dari situ, kata dia, didapatlah angka Rp 15 triliun.

Baca: Utang Naik Rp 17 Triliun, Menko Darmin: Masih Aman

”Pemerintah memprediksi penerimaan pajak ini akan turun 3 persen (dari asumsi pertumbuhan) menjadi 13 persen,” ujarnya melengkapi.

Terakhir, Sri Mulyani menyampaikan bahwa dirinya masih akan mengupayakan agar angka pendapatan bisa naik dari Rp 15 triliun. Ia berkata, sudah ada arahan dari Presiden Joko Widodo agar kementerian/lembaga menyisir kembali belanja-belanja barang yang bisa dipangkas seperti perjalanan dinas.

”Kami memperkirakan ada sekitar Rp 16 triliun yang bisa disisir dari belanja barang ini untuk kemudian dialokasikan bersama-sama kenaikan yang Rp 15 triliun tadi,” kata Sri Mulyani. Jika tidak ada halangan, hitung-hitungan baru untuk APBN-P 2017 akan disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat pada Juni nanti.

ISTMAN M.P.



Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

7 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

21 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya