Gula Rafinasi Bocor ke Pasar, Mendag Ancam Cabut Kuota Impor

Reporter

Rabu, 24 Mei 2017 23:52 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita Menggelar Sidak Pemasok Gula dan Minyak di Kalideres Jakarta Barat, Kamis 27 April 2017. Sidak Dilakukan Untuk Memeriksa Distribusi Kebutuhan Pokok Menjelang Bulan Puasa. Tempo/Azalia Ramadhani

TEMPO.CO, BANDUNG - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyiapkan sanksi untuk perusahaan yang membocorkan gula rafinasi ke pasar. “Saya harus akui bahwa dari waktu-wakatu yang lalu, per tahun itu 300 ribu ton (gula rafinasi) bocornya, makanya sekarang kita ambil beberapa kebijakan baru untuk membaut supaya suplay rafinasi itu tidak bocor ke pasar. Itu mendistorsi,” kata dia di Bandung, Rabu, 24 Mei 2017.


Enggar mengatakan, kebijakan baru itu salah satunya melarang kontrak pembelian gula rafinasi pada perusahaan yang ketahuan membocorkan ke pasar. “Kita tahu dengan barcode, kemana dia, industri yang kontrak dengan pabrik gula itu, saya sudah minta Perindustrian, coret, jadi tidak dapat kuota gula. Yang bocorin kita coret,” kata dia.

Baca: Tak Laporkan Gudang dan Pasokan, Izin Distributor Akan Dibekukan


Dia mencontohkan, satu pabrik gula mendapat kontrak mengimpor gula rafinasi. “Perusahaan C yang bocorin ini, yang ketahuan, ketangkep kemarin bocorin, ke depan C ini tidak dapat lagi kuota,” kata Enggar.

Menurut Enggar, menekan kebocoran gula rafinasi itu bukan dengan pengendalian importasi. “Kuncinya bukan di importasi dibatasi, karena kita gak mampu produksi. Tetapi yang kita mau lurus aja, begitu ini seimbang, harga terkendali. Jadi yang macam-macam, sudah gak usah dagang lagi,” kata dia.

Enggar mengatakan langkah keras itu sengaja untuk menekan kebocoran gula rafinasi untuk dijual bebas karena akan merusak harga gula konsumsi. “Jadi memang kejam. Kita mau luruskan, perdagangan ini kita mau lempeng-lempeng aja. Jadi jangan macam-macamlah,” kata dia.

Baca: Menteri Darmin Jelaskan Rencana Pengembangan Sawit ke Eropa


Menurut Enggar, gula rafinasi sendiri diperuntukkan untuk kebutuhan industri. “Gula rafinasi itu untuk industri mamin (makanan-minuman) itu sendiri tidak masuk pasar. Tapi kalau gula dengan ‘raw-sugar’, bahannya di olah menjadi gula kristal putih, itu untuk konsumsi,” kata dia.

Enggar mengatakan, kebocoran gula rafinasi itu baru-baru ini terungkap. “Kemarin ditangkep. Begitu ditangkep itu di segel ‘police-line’. Kapan dicabut ‘police-line’, setelah itu jadi air,” kata dia.

Sebelumnya, Tim Satuan Tugas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan menggerebek distributor gula rafinasi ilegal sebanyak 5.300 ton di gudang UD Benteng Baru No.8 Jalan Ir. Sutami. Selanjutnya tim satgas langsung melakukan penyegelan terhadap gudang gula tersebut dan memasang garis polisi.

"Harusnya gula rafinasi ini beredar secara khusus untuk makanan dan minuman. Tapi ini beredar secara eceran di pasar tradisional dan modern seperti Lottemart," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Dicky Sondani, saat jumpa pers di gudang UD Benteng Baru Makassar, Senin 22 Mei.

Menurut dia, beredarnya gula rafinasi di supermarket dan pasar tradisional sangat berbahaya bagi kesehatan. Sebab, kadar gulanya terlalu tinggi sehingga bisa menyebabkan diabetes. Dicky mengatakan pihaknya juga menemukan sebanyak 4.819 dus, masing-masing berisi 15 bungkus dan setiap bungkus seberat 1 kilogram.

Kemudian 575 dus masing-masing berisi 25 bungkus. Sehingga total keseluruhan gula rafinasi yang siap diedarkan ke masyarakat sebanyak 86,6 ton. "Gula rafinasi ini dikemas dengan merk sari wangi dan memang menarik dibandingkan gula yang warnanya agak kecokelatan. Tapi masyarakat tidak tahu kalau kadar gulanya lebih tinggi," tutur dia.

Dicky menjelaskan bahwa gula rafinasi ini sudah beredar sejak tiga tahun, seharga Rp 11.900 per kilogram. Sehingga pemilik usaha ini dipastikan untung banyak. "Puluhan triliun untung pengusaha yang menjual gula rafinasi ini," ucap Dicky.

AHMAD FIKRI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

2 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

4 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

5 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

12 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

18 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya