Tak Laporkan Gudang dan Pasokan, Izin Distributor Akan Dibekukan

Reporter

Rabu, 24 Mei 2017 21:18 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bersama Jaksa Agung RI H.M. Prasetyo (kiri), menandatangani kerjasama penanganan masalah hukum, di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, 17 Mei 2017. Kerja sama tersebut terkait Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi dalam Penanganan Permasalahan Hukum antara Kementerian Perdagangan dengan Kejaksaan Agung. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, BANDUNG - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengancam bakal mencabut izin distributor dan agen yang tak melaporkan posisi gudang dan stok barang. Terlebih jika para pedagang tidak mendaftar dan teryata ada temuan barang dalam gudan serta harga barang naik, maka bisa dikenakan dugaan penimbunan.

“Kalau mereka tidak mendaftar, seperti juga temuan beberapa, dan ternyata ditemukan di dalam gudang ada barang, ditambah lagi harganya naik, maka dia bisa dikenakan dugaan penimbunan,” kata Enggar selepas memimpin rapat koordinasi dengan seluruh Dinas Perindustrian dan Perdagangan daerah di Bandung, Rabu, 24 Mei 2017.

Baca: Polisi Gerebek Gudang Penimbunan Garam Impor

Enggar mengatakan, Kementerian Perdagangan dan Kepolisian sudah mengantongi data gudang dan perusahaan distributor barang yang ada. “Kalau mereka ada yang tidak daftar, ditemuin, ya salah sendiri, itu aja. Kita sudah sampaikan terus berulang-ulang."

Menurut Enggar, ada sejumlah sanksi yang bisa menjerat distributor yang terkena tuduhan dugaan penimbunan tersebut. “Bagi mereka yang melakukan itu, maka tahap awal saya akan bekukan izin. Kedua, saya cabut izinnya,” ucapnya.

Baca: Mendag: Modus Spekulan Bahan Pangan Lewat Penimbunan

Enggar mengatakan, kewajiban lapor, berikut penjatuhan sanksi sudah berlaku efektif. Kendati demikian, tidak ada batasan waktu bagi distributor hingga level agen itu untuk melaporkan gudang dan posisi stoknya. “Gak ada deadline. Mereka gak daftar, salahnya sendiri kalau kita temuin ada gudang. Dan kami punya data, kepolisian ada data,” kata dia.

Setiap saat, kata Enggar, Tim Satgas Pangan bisa melakukan sidak untuk memeriksa gudang dan barang di dalamnya. Dalam beberapa kali penggerebekan, kata dia, sering kali ditemukan penimbunan. "Karena logika sederhana saja. Harga mahal, pasar stoknya berkurang, barang menumpuk di gudang," kata dia. "Mau apalagi kita bilang gak nimbun."

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

2 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

4 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

5 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

12 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

18 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya