Kerajinan Batik Paling Diminati Masyarakat Meksiko

Reporter

Selasa, 23 Mei 2017 23:00 WIB

Ilustrasi kain batik. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Aneka produk kerajinan khas Indonesia seperti busana dan selendang batik yang dipamerkan di stand "Wonderful and Remarkable Indonesia" merupakan produk kerajinan yang paling diminati masyarakat Meksiko.

Produk-produk khas Indonesia itu tampil dalam acara festival budaya terbesar di Meksiko, Feria Internacional de las Culturas.

KBRI di Mexico City berpartisipasi pada FICA yang diadakan sejak 20 Mei hingga 4 Juni bersama 94 negara selama 16 hari. Indonesia mempromosikan aneka produk makanan dan kerajinan khas Indonesia dari diaspora Indonesia di Meksiko dan Dharma Wanita Persatuan, demikian Pensosbud KBRI Mexico Febby Fahrani kepada Antara London, Selasa, 23 Mei 2017.

Menurut Dubes Yusra Khan, FICA merupakan melting pot yang mempertemukan beragam budaya mancanegara, termasuk Indonesia yang akan dapat mendekatkan masyarakat Meksiko dengan Indonesia.

Pengunjung stand Indonesia menunjukkan minat dan ketertarikan melihat dan terlihat antusias mencicipi dan membeli aneka makanan siap saji yang disajikan di Stand Indonesia yang didekorasi ala tempat makan di pinggir sawah.

Nasi Bali, Nasi Padang, Nasi Kuning, Lemper, kue Pisang Bolen, kue Nagasari, es Cendol, es Wedang Santan, dan Kopi Luwak, serta aneka makanan kemasan seperti teh kemasan, kecap, permen, dan biskuit produksi Indonesia diperkenalkan selama FICA.



Pedas tapi lezat

Pengunjung menyampaikan cita rasa kuliner Indonesia delicioso atau lezat, usai mencicipi Nasi Bali yang dipromosikan Bali Food Massage, salah satu penyedia jasa katering makanan Indonesia di ibu kota negara Sombrero ini. Demikian pula dengan Nasi Padang Angels Kitchen yang dipuji picante pero rico atau pedas tapi enak, sesuai selera masyarakat Meksiko yang menyukai makanan pedas.

FICA 2017 tidak hanya diisi dengan pameran produk khas mancanegara, tapi juga pertunjukan budaya, baik seni musik dan seni tari di panggung utama serta beragam kegiatan pengenalan budaya, baik pelatihan tari, musik dan melukis, demonstrasi memasak, dan pemutaran film, di berbagai pusat budaya dan museum di pusat kota Mexico City.

Indonesia juga akan mempertunjukkan tarian tradisional yang akan dibawakan Kelompok Pakoeningrat binaan KBRI, musik Angklung dan tari, seperti tari Saman, tari Yapong, tari Anging Mamiri, dan tari Lenong Betawi. Selain itu juga memberikan pelatihan tari pergaulan Indonesia, yaitu tari Gemu Famire, tari Poco-Poco, dan tari Sajojo di Museum Museo de las Culturas.

FICA merupakan festival budaya internasional diadakan Pemerintah Kota Mexico City sejak tahun 2009. Sebanyak 94 perwakilan negara asing di dan untuk Meksiko Serikat berpartisipasi dalam FICA 2017. Tahun ini, untuk pertama kalinya Pemerintah Kota Mexico City mengadakan kompetisi Negara Tamu Undangan, yang dimenangi Pantai Gading.

Acara FICA 2017 yang dahulu bernama Feria de las Culturas Amigas ini lebih spesial dari penyelenggaraan sebelumnya karena FICA 2017 diadakan di dua lokasi strategis di pusat kota Mexico City, yaitu Zocalo Capitalino dan Plaza Santo Domingo.

Pada upacara pembukaan FICA 2017, Gubernur Mexico City, Miguel Angel Mancera menyampaikan bahwa penyelenggaraan FICA ditujukan untuk memperkenalkan budaya dan tradisi masing-masing negara sahabat yang beragam kepada sekitar 21 juta masyarakat yang mendiami Mexico City dan sekitarnya. Ia optimistis FICA 2017 yang akan ditutup pada tanggal 4 Juni mendatang dikunjungi sekitar empat juta orang, melebihi pengunjung FCA tahun lalu yaitu 3,5 juta orang.


ANTARA

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

5 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

7 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

10 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

35 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

37 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

54 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya