Pekerja memasukan paket barang ke gerbong KA Kahuripan rute Kediri - Bandung di Stasiun Besar Madiun, Kamis, 28 Juni 2012. Kuantitas pengiriman paket barang melalui jasa kereta api meningkat selama musim liburan sekolah. TEMPO/Ishomuddin
TEMPO.CO, Tangerang - PT Citra Van Titipan Kilat atau Tiki memperkirakan pengiriman barang pada Ramadan dan Lebaran tahun ini mengalami peningkatan hingga 50 persen atau dua juta paket.
"Pengiriman diprediksi melonjak hingga 50 persen pada Ramadan dan Lebaran tahun ini," ujar Direktur Pelaksana Tiki Rocky Nagoya di kantor pusat Tiki di Tangerang, Kamis, 18 Mei 2017.
Rocky mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman barang itu, Tiki telah melakukan persiapan. Di antaranya menambah armada operasional, menambah tenaga kerja, dan menambah slot penerbangan untuk mengirim paket barang ke wilayah Indonesia maupun luar negeri.
Pengiriman paket Tiki secara nasional dan internasional dilakukan di kantor pusat Tiki di Jalan Marsekal Ali, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, dekat Bandara Soekarno-Hatta. "Di kantor ini, barang diproses untuk dikirim ke luar dan transit di Jakarta," tutur Ahmad Ferwito, Direktur Muda Traffic dan Network Tiki.
Terkait dengan lonjakan pengiriman barang menjelang Lebaran, Ferwito mengatakan lonjakan yang signifikan akan terjadi pada pekan kedua Ramadan. "Peningkatannya mencapai 30-50 persen atau 1,5-2 juta paket," katanya. Pada hari biasa, pengiriman barang lewat Tiki mencapai 1,2 juta paket per bulan.
Puncak lonjakan, ucap dia, akan terjadi pada minggu terakhir puasa. Paket pengiriman akan didominasi barang, pakaian, dan makanan kering.
