TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah sebesar 31,50 poin didorong aksi jual saham oleh investor asing pada Rabu, 17 Mei 2017. IHSG turun 31,50 poin atau 0,55 persen menjadi 5.615,49 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 7,80 poin atau 0,82 persen menjadi 934,35 poin.
Baca: IHSG Diperkirakan Begerak Terbatas
"Investor asing cenderung melakukan aksi lepas saham seraya menanti keputusan lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P) terhadap peringkat Indonesia," kata Analis NH Korindo Securities Bima Setiaji di Jakarta, Rabu, 17 Mei 2017.
Baca: Berakhir di Zona Merah, IHSG Turun 10,81 Poin
Ia mengatakan bahwa lembaga pemeringkat internasional S&P sedianya akan mengumumkan hasil evaluasi terbarunya berkenaan dengan peringkat Indonesia pada waktu dekat ini. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan jual bersih sebesar Rp205,35 miliar pada hari ini.
Baca: Proyeksi Ekonomi Domestik Positif, IHSG Menguat ke 5.675,21
Di sisi lain, lanjut dia, pemerintah yang telah resmi mengizinkan pembukaan data perbankan untuk kepentingan pajak juga diperkirakan menjadi salah satu faktor yang menekan saham-saham sektor perbankan dan properti. Namun, sentimen itu relatif direspons jangka pendek.
Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan, pelemahan IHSG cenderung terbatas, hal itu tentunya ditunjang oleh masih tingginya harapan investor terhadap kenaikan peringkat Indonesia oleh S&P. "Fundamental ekonomi nasional yag kondusif masih menjadi faktor yang menarik bagi investor untuk berinvestasi, apalagi harapan kenaikan peringkat masih tinggi," katanya.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 310.261 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,829 miliar lembar saham senilai Rp6,981 triliun. Sebanyak 137 saham naik, 197 saham menurun, dan 98 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 104,94 poin (0,53 persen) ke 19.814,88, indeks Hang Seng melemah 42,31 poin (0,17 persen) ke 25.293,63, dan Straits Times melemah 3,61 poin (0,11 persen) posisi 3.224,10.
ANTARA
Berita terkait
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
17 jam lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
4 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
5 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
7 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
7 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
7 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
7 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
11 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
13 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah
13 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Baca Selengkapnya