Pengusaha Logistik Berikan Saran Atasi Antrean Panjang Saat Lebaran

Reporter

Minggu, 14 Mei 2017 19:00 WIB

Foto udara puluhan bus Angkutan Lebaran menunggu calon pemudik di Terminal Pulo Gadung, Jakarta, 30 Juni 2016. Diprediksi puncak lonjakan penumpang terjadi pada H-3 Lebaran atau 3 Juli 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku usaha jasa logistik mengimbau pemerintah mengambil strategi lain untuk mengatasi peningkatan volume angkutan barang dan kemacetan saat masa Lebaran.

Wakil Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman mengatakan biasanya menjelang Lebaran ada antrean panjang menuju pelabuhan. Saat itulah pemerintah biasanya melakukan pelarangan angkutan truk.

“Ganjil-genap berlaku dalam H-4 sampai H+3 Lebaran, itu terjadi saat arus mudik, sedangkan proyek semua sedang berjalan seperti LRT (light rapid transit) Cikampek Elevated, dan lainnya,” kata Kyatmaja, Ahad, 14 Mei 2017.

Baca: Angkutan Lebaran, PT KAI Daop 1 Siapkan 67 Kereta Harian

Dia menilai, pemerintah belum secara matang menyiapkan strategi selain pembukaan tol pelabuhan laut yang belum ada dampak secara signifikan. Diusulkan seharusnya pemerintah membereskan masalah kemacetan secara online, misalnya mempercepat arus barang dengan sistem online. Bahkan, jika kemacetan di sekitar Cikunir masih terjadi, sebaiknya tarif tol digratiskan saja.

“Mengurai kemacetan PR besar nih di gerbang Tol Cikunir dan masalah untuk kemacetan di sekitar Cacing. Belum lagi depo-depo menyebabkan simpul antrean juga, harus diurai simpul-simpul kemacetannya,” ujarnya.

Baca: Diprediksi 3 Juta Mobil Pribadi Padati Jalur Mudik Lebaran 2017

Menurut dia, strategi ganjil-genap hanya efektif bagi kendaraan pribadi bukan angkutan barang. Kyatmaja juga memprediksi ada kenaikan volume barang selama Lebaran sampai 30 persen, dimulai menjelang Lebaran sampai ada larangan angkutan barang.

“Biasanya karena ada larangan maka volume jadi naik drastis,” katanya mengungkapkan.

Sedangkan, Zaldy Ilham Masita, Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), mengatakan umumnya pada Lebaran terjadi kenaikan volume angkutan barang sebanyak 30 persen dari hari biasa.

Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada pemerintah untuk memberikan aturan pembatasan kendaraan dari tiga bulan sebelumnya agar tidak mengganggu buffer stock.

“Satu bulan sebelum Lebaran itu biasanya sudah mulai peak season untuk logistik,” ucap Zaldy menjelaskan saat dihubungi Bisnis, Selasa, 4 April 2017.

Dia menilai aturan pembatasan truk sesungguhnya bukan masalah karena tidak berpengaruh pada kenaikan volume barang. Hal ini dikarenakan pengiriman barang biasanya tidak hanya mengandalkan truk, tapi juga kereta api dan kapal laut.

“Makin cepat diumumkan (aturan pembatasan truk) sebenarnya makin bagus jadi bisa mengatur stok di daerah-daerah,” ujarnya.

Saat ini, Kementerian Perhubungan berencana membatasi angkutan barang truk pengangkut bahan-bahan galian atau tambang hingga 16 hari pada masa angkutan Lebaran 2017, tepatnya pada H-7 sampai dengan H+7 Lebaran.

Truk dengan jumlah berat yang diizinkan 14 ton lebih dan truk dengan 3 sumbu atau lebih berencana dibatasi selama 9 hari.

BISNIS

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

19 jam lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

7 hari lalu

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

InJourney Airports mencatat sebanyak 7,4 juta pergerakan penumpang selama masa angkutan Lebaran periode 3 April hingga 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

7 hari lalu

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

8 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

9 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

10 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

10 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

10 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya