2017, BRI Targetkan Bina Seribu BUMDes

Reporter

Minggu, 14 Mei 2017 17:56 WIB

Bank BRI

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan 1.000 badan usaha milik desa baru yang akan dibina pada tahun ini. Melalui strategi tersebut, badan usaha milik desa (Bumdes) yang dibina diharapkan dapat mengembangkan bisnis di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah.


Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan, perseroan akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan kepada semua pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Perseroan pun turut mendampingi dan membina UMKM yang sudah tergabung dengan badan usaha milik desa maupun belum tergabung.


“Hal ini sebagai salah satu strategi kami untuk membangun bisnis UMKM yang berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Ahad 14 Mei 2017.


Baca: Siapkan Brizzi, Bank BRI Layani Pembayaran Tol Nontunai


Sampai saat ini, setidaknya sebanyak 4.050 Bumdes telah bekerja sama dengan bank berkode emiten BBRI itu. Dari jumlah itu, sebanyak 755 di antaranya telah tergabung menjadi agen BRIlink, yakni layanan perbankan nircabang yang berperan sebagai perpanjangan tangan bank dalam memberikan layanan perbankan dasar seperti pembukaan rekening tabungan dan melayani berbagai pembayaran.


Advertising
Advertising

BRI yang fokus pada segmen kredit UMKM itu pun mencatatkan pertumbuhan kredit mikro pada kuartal I/2017 sebesar 2,17 persen menjadi Rp216,1 triliun dibandingkan dengan akhir 2016 yang senilai Rp211,5 triliun.

Baca: BRI Targetkan NPL Kurang dari 2,4 Persen di Akhir 2017


Dari segi kualitas kredit atau non-performing loan (NPL) mikro perseroan sampai tiga bulan pertama tahun ini mengalami sedikit kenaikan menjadi sebesar 1,35 persen dibandingkan dengan akhir 2016 yang sebesar 0,99 persen.


Jumlah debitur mikro perseroan pun mencatatkan kenaikan pada periode kuartal pertama kemarin menjadi sebesar 9 juta debitur dibandingkan dengan akhir tahun lalu yang sebanyak 8,9 juta debitur.


Lalu, segmen kecil mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,5 persen menjadi Rp130,1 triliun dibandingkan dengan akhir tahun lalu. Dari segi NPL segmen usaha kecil juga ikut naik menjadi sebesar 3,91 persen dibandingkan dengan akhir 2016 sebesar 2,7 persen.


Dari segi segmen menengah secara year to date masih mengalami penurunan kredit pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar 2,85 persen menjadi Rp20,4 triliun. Tingkat NPL juga masih naik menjadi 7,34 persen dibandingkan akhir tahun lalu yang sebesar 7,13 persen.


Untuk penghimpunan dana dari nasabah segmen mikro, perseroan mencatatkan penurunan sebesar 1,39 persen menjadi Rp212,1 triliun dibandingkan dengan akhir tahun lalu yang sebesar Rp215,1 triliun.


BISNIS


Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif baDiperdagangkan

22 menit lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif baDiperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

11 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

12 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

27 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

27 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

30 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

31 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya

PNM Akan Perluas Jangkauan ke Miangas hingga Perbatasan Papua

37 hari lalu

PNM Akan Perluas Jangkauan ke Miangas hingga Perbatasan Papua

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM akan memperluas jangkauan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Baca Selengkapnya

Peran Digitalisasi dalam Pemberdayaan dan Keberlanjutan Usaha

38 hari lalu

Peran Digitalisasi dalam Pemberdayaan dan Keberlanjutan Usaha

Pemanfaatan teknologi digital mampu menjangkau pelaku usaha secara masif untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas pelaku usaha

Baca Selengkapnya