Direktur FBI James Comey Dipecat, Indeks Dolar Melemah

Reporter

Rabu, 10 Mei 2017 15:10 WIB

Donald Trump. REUTERS/Carlo Allegri

TEMPO.CO, Jakarta - Dolar AS melemah pada perdagangan Rabu, 10 Mei 2017, menyusul penguatan yen Jepang setelah Presiden AS Donald Trump secara mengejutkan memecat Direktur FBI James Comey.


Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini terpantau melemah 0,25 persen atau 0,246 poin ke level 99,412 pada pukul 10.28 WIB.


Sementara itu, terhadap yen, dolar AS melemah 0,25 persen atau 0,29 poin ke posisi 113,69 yen per dolar AS..


Comey telah memimpin investigasi FBI terhadap dugaan campur tangan Rusia dalam kampanye pemilihan presiden AS pada 2016,dan kemungkinan kolusi dengan kampanye Trump.


Akibat pemecatan ini, Partai Demokrat AS langsung menuduh Trump bertindak karena motif politik.


Advertising
Advertising

Setiap gejolak politik di AS cenderung membebani dolar, karena Kongres dapat menggagalkan reformasi pajak dan langkah stimulus Trump yang sebelumnya dijanjikan.


Selain itu, ketakutan bahwa Korea Utara bersiap untuk melakukan uji coba senjata nuklir lagi juga turut menguatkan nilai tukar yen, yang berimbas semakin tertekannya dolar AS.


"Pada dini hari perdagangan Asia, yen mulai menguat, dan ini mungkin karena reaksi pasar global terhadap komentar diplomat Korea Utara," kata Mitsuo Imaizumi, analis strategis valas Daiwa Securities, seperti dikutip Reuters.


Dalam sebuah wawancara dengan Sky News pada hari Selasa, duta besar Pyongyang untuk Inggris, Choe Il, mengatakan bahwa Korut siap untuk melakukan uji coba nuklir keenam.


BISNIS.COM

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

12 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

12 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

14 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

14 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

18 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

25 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

28 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

30 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

31 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya