Sri Mulyani Sebut Proyek KPBU di Indonesia Masih Sedikit

Reporter

Sabtu, 6 Mei 2017 18:40 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Yokohama - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan sejak dibukanya keran bagi swasta menggarap proyek infrastruktur melalui mekanisme Public Private Partnership atau Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) tujuh tahun lalu, hanya ada sembilan proyek yang didanai dengan sistem itu. "Sangat sedikit," ujar dia di Yokohama, Jepang, Sabtu 6 Mei 2017.

Tahun ini, sebanyak 22 proyek infrastruktur yang ditawarkan ke swasta dengan mekanisme KPBU. Dari sejumlah itu, baru satu proyek yang berjalan. "Saya minta lebih agresif lagi menawarkan ke swasta," kata Sri Mulyani.

Baca: Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi di Pertambangan Turun Karena Freeport


Ia mengatakan salah satu kendala pendanaan dengan swasta lamban karena pemerintah daerah belum siap. Menurut dia, banyak pemerintah daerah belum paham dengan pendanaan proyek menggunakan sistem itu. "Ada banyak aturan juga yang bikin proses melibatkan swasta lebih lama," katanya.

Padahal, kata dia, hampir semua negara membutuhkan infrastruktur yang bagus agar perekonomian tumbuh dengan baik. Di Indonesia, ia mengatakan butuh sekitar Rp 4.900 triliun untuk membangun infrastruktur selama 5 tahun pemerintahan Presiden Jokowi. "Tidak semuanya dibiayai negara. Dengan PPP salah satu solusinya."

Simak: Perundingan Freeport Pemerintah Ditargetkan Rampung Oktober 2017


Presiden Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) Takehiko Nakao mengatakan kawasan Asia dan Pasifik masih perlu banyak investasi untuk pembangunan infrastruktur. Investasi di bidang infrastruktur, katanya, akan tetap menjadi prioritas ADB samppai 2030.

Nakao mengatakan pembangunan infrastruktur di Asia bukan hanya secara fisik tapi menggabungkan dengan teknologi maju. "Asia akan membutuhkan US$ 1,7 triliun per tahun untuk investasi di bidang listrik, transportasi, telekomunikasi, dan air sampai tahun 2030," kata Nakao.


ERWAN HERMAWAN (YOKOHAMA)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

2 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya